JAKARTA,MENITINI.COM- Indonesia mengajukan diri sebagai Dewan Eksekutif United Nations World Tourism Organization/UNWTO (Organisasi Pariwisata Dunia) periode 2023-2027. Hal itu dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, menimbang kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 dan transformasi di sektor pariwisata yang menyita perhatian dunia.
“Mulai dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam sidang umumnya mengundang kita, dan UNWTO melihat langkah-langkah strategis kita ini sebagai suatu terobosan dan inovasi yang bisa digunakan sebagai best practice (praktik baik),” ucap Sandiaga di Jakarta, Selasa (21/06/2022) seperti dikutip Antara.
Karena itu, atas beberapa masukan dari pihak UNWTO, pemerintah memperoleh dukungan untuk menawarkan diri menjadi anggota Dewan Eksekutif lembaga tersebut untuk periode 2023-2027.
Sandiaga mengharapkan partisipasi Indonesia sebagai anggota Dewan Eksekutif dapat mengangkat isu-isu kekinian, pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, serta pariwisata berbasis komunitas yang bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
“Sehingga, kebangkitan pariwisata dan momentum dari kepulihan ini bisa terjaga dan berpihak kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta produk-produk ekonomi kreatif,” ungkap Sandiaga.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membahas beberapa peluang kerja sama dengan Organisasi Pariwisata Dunia di sela-sela rangkaian acara “34th Joint Meeting of the UNWTO Commission for East Asia and the Pacific and the UNWTO Commission for South Asia” di Malé, Maladewa, Selasa (14/6).
Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri menemui Sekretaris Jenderal UNWTO Zurab Pololikashvili untuk menyampaikan terima kasih atas dukungan organisasi tersebut terhadap Indonesia dalam forum G20.
“Kami juga mengundang Sekjen UNWTO untuk hadir pada G20 Tourism Ministerial Meeting pada 26 September 2022 yang akan diselenggarakan back to back dengan World Tourism Day,” kata Ni Wayan.