Selasa, 21 Mei, 2024

Ilustrasi Karcis Parkir Rp 140 ribu. (Ist)

DENPASAR, MENITINI.COM – Masih ingat polemik karcis parkir Rp 140 ribu yang viral di media sosial Bulan Oktober 2023?

Ya..karcis parkir kendaraan yang dikelola Desa Adat Berawa termahal di Indonesia sehingga dikeluhkan pemilik kendaraan dan sopir transportasi.

Mahalnya tarif parkir ini diunggah oleh salah satu sopir melalui grup facebook. “Bayar parkir termahal sepanjang sejarah persopiran tyge (saya),” tulis Wayan Sembung dalam akun facebooknya yang dibagikan ke salah satu grup FB, Minggu (6/8/2023).

Postingan tersebut menyertakan taggar perancakcarpark dan tagar finnsbeachclub.

Pada unggahan yang disertai dengan bukti karcis parkir dengan biaya parkir sebesar Rp140 ribu pada Jumat (4/8/2024).

Bendesa Adat Berawa, Ketut Riana yang dikonfirmasi saat itu, Minggu (6/8), membenarkan parkir di depan Pura Perancak dikelola langsung oleh Desa Adat Berawa.

BACA JUGA:  Bupati Giri Prasta Resmikan Gedung Serbaguna Galang Ning Urip Tumbak Bayuh, Serahkan Hibah Rp4,3 Miliar

Namun, sebagai operator pihaknya menggandeng pihak ketiga. “Iya, itu parkir kami kelola dengan desa adat. Tapi, karena SDM kami kurang sehingga kami bekerjasama dengan pihak ketiga,” akunya.

Ia mengatakan, kendaraan yang masuk ke kantong parkir ini sudah include dengan asuransi dan bebas toilet.

“Ini termasuk asuransi. Jadi kalau ada apa-apa sudah ditanggung asuransi, kecuali kehilangan helm tidak masuk,” sebutnya.

Selain itu, pihaknya juga memastikan, pembayaran ini tidak ada permainan. Sebab, bayar parkir menggunakan sistem online otomatis.  Pungutan parkir ini sebagian disetorkan kepada Pemkab Badung melalui Bappenda.

Namun, Ketut Riana membantah kalau tarif parkir tersebut dibilang mahal. Ia justru membandingkan tarif parkir di tempat lain yang justru lebih mahal dari itu.

BACA JUGA:  Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific, Diajak Tanam Bakau

“Tidak mahal kok. Masih banyak yang lebih mahal di tempat lain. Atlas (Atlas Beach Club) lebih mahal lagi,” kata Riana.

Perlu diketahui bahwa pungutan ini sudah atas kesepakatan. “Sudah koordinasi juga dengan Bapenda. Bapenda tidak masalah cuma kami diminta bayar retribusi ke Bapenda 30 persennya. Dan itu sudah kami lakukan,” tuturnya.

Untuk itu, pihaknya berharap masalah retribusi parkir ini tidak dijadikan polemik. “Terus terang belum pernah ada orang lokal komplain, kecuali bule yang sukanya parkir gratis. Bahkan beberapa angkutan wisata yang tamunya ke club di seputaran Canggu parkirnya kesini karena dianggap disini lebih murah,” tandas Riana.

Lebih lanjut dia membeberkan tarif parkir di Pantai Berawa. Untuk kendaraan roda dua hanya dikenakan Rp2000 untuk tiga jam pertama. Kemudian untuk kendaraan roda empat biasa sebesar Rp5000 per 3 jam. Tarif lebih besar hanya dikenakan untuk bus penumpang di atas 6 orang sebesar Rp20.000 per 3 jam pertama.

BACA JUGA:  Usai Ditolak, Bali Kembali Sosialisasi Penggunaan Wolbachia Tekan Kasus DBD

Kalau saya lihat itu (unggahan foto) dia bayar 140 ribu selama 8 jam 45 menit. Kalau dihitung mestinya dia bayar 160 ribu. Jadi, nggak mahal kok, karena di tempat lain ada yang bayar 50 ribu parkir satu jam,” tegasnya.(*)