20 Langkah Pemerintah Menghadapi Gelombang Ketiga Covid-19

DENPASAR, MENITINI – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi di Jakarta Kamis (27/1/2022) mengatakan, kesiapan pemerintah menghadapi gelombang ketiga Covid-19.

Berikut poin konferensi Menkes Budi Gunadi Sadikin terkait persiapan pemerintah menghadapi Gelombang ketiga Covid-19 ;

  1. Perbedaan utama Omicron dengan varian lain adalah penularan lebih cepat dan banyak. Jadi dalam waktu singkat akan terjadi kenaikan jumlah kasus yang signifikan
  2. Hospitalisasi dan tingkat keparahan kasus varian Omicron lebih rendah. Lebih banyak orang yang terpapar Omicron dirawat di rumah atau Isoman
  3. Pemerintah melakukan strategi berbeda antara menghadapi Omicron dengan Delta. Varian Delta membutuhkan kapasitas RS yang tinggi
  4. Omicron cenderung bisa sembuh tanpa harus dirawat di RS
  5. Per 26 Januari 2022 yang dirawat di seluruh Indonesia ada 7.688 pasien, yang di rawat di ICU sekitar 400.
  6. Total tempat tidur isolasi yang sudah siap pakai ada sekitar 80.000
  7. Kapasitas nasional ruang isolasi 120.000-130.000
  8. Di Jakarta sudah terisi 45% yakni dari angka 3.900. Sebenarnya tempat tidur isolasi di Jakarta ada 11.000, namun memang saat ini belum dikonversikan kembali.
  9. Pemerintah telah melakukan riset kecil terhadap pasien Omicron yang dirawat.
  10. Total pasien yang kena Omicron ada 1.988, sebanyak 765 di antaranya sudah sembuh. Total pasien Omicron yang dirawat di RS ada 854 orang
  11. Dari 854 pasien yang dirawat, sebanyak 461 asimtomatik, bergejala ringan 334, bergejala sedang 54 orang dan hanya 5 orang bergejala berat.
  12. Terapi oksigen yang diberikan terhadap pasien yang dirawat yakni sebanyak 54 pasien mendapatkan nasal kanul, 1 simple mask, HFNC 1, ventilator 3, dan selebihnya tanpa terapi oksigen sebanyak 795.
  13. Hasil riset ini memperkuat anggapan bahwa varian Omicron lebih ringan dari varian lain
  14. Pasien terkait Omicron yang meninggal dunia total hingga hari ini berjumlah 3 orang, pasien tersebut dirawat di RS Sari Asih Ciputat, RSPI Sulianto Saroso, dan RSJPD Harapan Kita
  15. Ketiga pasien yang meninggal dunia berusia 54 tahun (sudah 2x vaksin), 64 tahun (belum divaksin sama sekali), dan 78 tahun (sudah mendapatkan booster).
  16. Menkes mengingatkan bahwa transmisi lokal Omicron pasti terjadi
  17. Menkes menekankan bahwa sebagian pasien yang masuk RS sejauh ini seharusnya bisa dirawat secara mandiri/di rumah.
  18. Terkait vaksinasi lansia, setiap daerah capaiannya bervariasi.
  19. Menkes belum bisa memprediksi puncak kasus gelombang ketiga di Indonesia hingga berapa kasus per hari. Berdasarkan data dari negara lain, puncak kasus antara 1x hingga 5x dibandingkan varian Delta.
  20. Peak untuk gelombang terkait varian Omicron antara 37 hingga 60 hari sejak temuan kasus pertama.M-003
BACA JUGA:  Kadis Disperindag Aru Diduga Positif 'Mengidap' Virus Korupsi Dana Covid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *