NUSA DUA,MENITINI-Wakapolds Bali Brigjen Pol. I Wayan Sukadana memimpin apel gelar pasukan yang berlangsung di halaman Kantor ITDC Nusa Dua Bali, Selasa (12/7/2022). Apel gelar pasukan dilakukan dalam rangka mengamanan pertemuan tingkat tinggi para menteri keuangan dari negara-negara G-20 yang digelar di Nusa Dua Bali pekan depan. Menurut Wakapolda Bali, dalam pengamamnan para menteri keuangan negara-negara G-20 tersebut, Polda Bali mengerahkan 1610 personil. Jumlah ini sudah termasuk 30 orang dari TNI AD, 30 orang dari TNI AL dan 30 orang dari TNI AU. Jumlah ini adalah personil yang melakukan pengamanan langsung di lapangan. Sementara secara keseluruhan, seluruh sumber daya personil Polri di Polda Bali dan Kodam IX Udayana selalu standby untuk dikerahkan bila ada hal-hal yang urgen.
Wakapolda Bali juga merinci dan menegaskan tentang berbagai antisipasi yang harus dilakukan dalam pengamanan tersebut. “Pertama saya minta kepada personil agar selalu mematuhi SOP pengamanan, kemudian melakukan tahapan operasi dan selalu mengantisipasi berbagai potensi ancaman dan bahaya yang terjadi. Jangan underestimate, selalu waspada,” ujarnya. Jumlah personil dirasa sangat cukup untuk pertemuan para menteri keuangan G-20. Pengamanan tersebut sangat penting karena Nusa Dua dan Bali pada umumnya akan menggelar pertemuan puncak KTT G-20 pada November mendatang.
Wakapolda Bali juga sudah meminta bantuan kepada Mabes Polri terkait dengan pengamanan KTT G-20 nanti. Bantuan tersebut berupa tambahan personil dan logistik. Untuk logistik yang sangat dibutuhkan adalah kendaraan. “Tahapan operasi harus diperhatikan. Seluruh managerial pengamanan ditaati. Perlu early warning. Harus bekerja maksimal,” ujarnya. Setiap pengamanan event dalam rangkaian KTTG-20 selalu digelar evaluasi. Terhitung sudah sebanyak 9 kali pengamanan dalam berbagai acara jelang KTT G-20. Pengamanan terhadap pertemuan para menteri keuangan ini merupakan yang ke-10 kalinya. “Dari situlah kita evaluasi. Kita membutuhkan dukungan personil, sarana prasarana terutama kendaraan. Sudah kami ajukan ke Mabes Polri,” ujarnya. M-006
