Tes Cepat, 17 Orang Penyelenggara Pilkada Reaktif

BADUNG, MENITINI.COM– Penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Badung tahun 2020 mengikuti tes cepat di Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Kamis (3/7) kemarin. Pelaksanaan tes cepat dilaksanakan atas kerjasama KPU Badung dengan Dinas Kesehatan Badung.

Tes cepat diikuti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) pegawai di lingkungan sekretariat KPU Badung. Jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti tes cepat sebanyak 896 orang. Dari jumlah itu, 17 diantaranya dinyatakan reaktif.

Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta, mengatakan jumlah PPDP itu sebanyak jumlah TPS. “Jumlah TPS ada 1.069 TPS, jadi jumlah PPDPnya juga sama yaitu 1069. Kalai jumlah PPK & PPS bersama sekretariatnya ada 420 orang.  296 orang sudah ikut rapid waktu tes tgl 25 Juni 2020. Sisanya lagi 124 yang tidak hadir, dilanjutkan tadi dan digabungkan bersamaan dengan tes rapid bagi calon PPDP,” katanya. 

BACA JUGA:  Pemkab dan Kejari Jembrana Teken MoU Bidang Perdata  

Lanjut dia, pelaksanaan rapid tes terhadap penyelenggaraan Pilkada Badung merupakan upaya melindungi diri sendiri dan melindungi para pemilih. “Terlebih sebentar lagi PPDB akan melakukan kunjungan ke rumah-rumah dalam rangka pemutkahiran data pemilih,” katanya.

Melalui pelaksanaan ini, pria yang akrab disapa Kayun ini berharap dapat meyakinkan masyarakat bila seluruh penyelenggara sehat dan tidak terkontaminasi Covid-19. “Dengan adanya rapid tes ini meyakinkan penyelenggara sehat dan pemilih selamat,” tegasnya sembari menyebut PPDB akan mulai bekerja mulai tanggal 15 Juli 2020 hingga 13 Agustus 2020.

Disinggung hasil rapid tes hanya berlaku 14 hari, Kayun menyadari hal itu. Walau begitu, dia menyatakan paling tidak dengan rapid tes yang dilakukan memberikan kenyamanan bagi penyelenggaran, terkhusus masyarakat. 

BACA JUGA:  TNI-Polri di Lamongan Patroli Gabungan, Sambang KPU dan Bawaslu

Terkati hasilnya seperti apa, pria asal Bajar Cabe, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, menyerahkan kepada Dinas Kesehatan. “Untuk hasil dipegang oleh Dinas Kesehatan untuk dilakukan tindak lanjut,” tandasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Badung dr I Nyoman Gunarta membenarkan kegiatan rapid tes para penyelenggara Pilkada Badung. “Ada dua titik pelaksanaan rapid tes-nya, satu di Wantilan DPRD Badung dan satu lagi di Jaba Pura Lingga Bhuana, Puspem Badung,” katanya saat dikonfirmasi terpisah. Untuk hasilnya seperti apa, birokrat asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal itu mengaku ada 17 orang yang reaktif. Mereka langsung menjalani Swab tes dan langsung dikarantina seraya menunggu hasil Swab. edo/poll

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *