BADUNG, MENITINI,COM – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Wayan Suyasa menerima audiensi Bali Spa Bersatu di kediamannya, Kamis (8/2).
Kedatangan perkumpulan Spa di Badung dan Bali ini ini untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait kenaikan pajak hiburan yang harus dibayarkan bulan ini sebesar 40 persen.
Ketua Inisiator Bali Spa Bersatu, I Gusti Ketut Jayeng Saputra mengatakan, pihaknya menyampaikan aspirasi ini karena pembayaran pajak untuk Pengusaha Spa dan hiburan lainya sudah jatuh tempo saat ini dan dikhawatirkan pajak 40 persen tersebut akan berlaku, karena masih masuk dalam sistem penagihan di Bapenda Badung.
“Kita juga memberikan masukan Spa di Bali segmentasinya semestinya masuk pada hiburan, tapi merupakan segmentasi untuk Kesehatan atau usada. Kami berharap Spa kami di Bali tidak disamakan pada segment hiburan dan pembayaran pajaknya mencapai 40 persen. Hal ini tetap akan kami suarakan karena Spa di Bali berbeda dengan yang lain,”terangnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Badung, I Wayan Suyasa mengatakan, pihaknya berterima kasih atas aspirasi yang disampaikan Bali Spa Bersatu.
“Kita juga perlu apresiasi Bupati Badung, bapak Nyoman Giri Prasta yang telah memberikan statemen tidak memberlakukan atau menerapkan kenaikan Pajak hiburan sebesar 40 persen dan tetap mengacu pada aturan lama yakni pajak hiburan sebesar 15 persen. Namun perlu juga dicermati, pemerintah atau Bapenda Badung harus mengejawantahkan direktif bupati dengan tidak memasukan dalam sistem di Bapenda nilai pajak hiburan tersebut sebesar 40 persen,” ujarnya.
Politisi asal Desa Penarungan ini juga berharap , Pemberlakukan direktif Bupati yang tidak menaikan Pajak hiburan ini , dilakukan sejak Januari 2024 ini. Sehingga para pengusaha pun merasa lebih terbantu dengan kondisi pariwisata serti saat ini. (M-003)
- Editor: Daton
Berita Terkait
- Dilarang Terbang ke Pontianak, Begini Penjelasan Manejemen Batik Air
- KADIN Apresiasi Kebijakan Mudik Tahun Ini Positif Bagi Pengusaha
- Bulan Ramadan, Ketua Kadin Surabaya Ajak Pebisnis Lebih Peduli Terhadap Masyarakat Kurang Mampu
- Internasional Jembrana Bali Chocolate Festival, Kenalkan Jembrana Sebagai Kota Cokelat Ke Mancanegar...