Eat Pray Love
Julia Robert dalam Film Eat Pray and Love yang dirilis tahun 2010 (M-IST)

Pulau Bali Sandang Tujuh Predikat Sudah Mendunia, Apa Saja Itu?

Dalam dunia internasional, Bali memiliki banyak julukan. Mulai dari Pulau Dewata, Pulau Seribu Pura, Bali Dwipa, dan sebutan-sebutan lain yang memiliki makna dan sejarah tersendiri sebagai identitas Pulau Bali. Namun diantara semua julukan tersebut, Pulau Dewata menjadi salah satu yang paling populer. 

Berikut ini ada tujuh julukan Bali yang dirangkum dari berbagai sumber beserta penjelasannya. 

Pertama. Pulau Dewata atau The Island of God. Julukan sebagai Pulau Dewata sangat populer dan bahkan bisa dibilang menjadi julukan yang pertama bagi Bali. Julukan ini dikenakan pada Bali karena karena kentalnya budaya Hindu di Bali.

Dalam agama Hindu, Bali dikenal banyak sesaji yang dipersembahkan untuk para dewa. Para dewa ini diyakini menjadi penjaga di berbagai tanah Bali. Dewata dalam Pulau Dewata memiliki arti dewa dengan kedudukan yang lebih rendah daripada dewa-dewa utama, yang dalam hal ini adalah Siwa, Brahma, dan Wisnu. Sedangkan Dewa sendiri dalam ajaran Hindu dan Buddha adalah entitas spiritual yang memiliki kekuatan spiritualmengatur manusia dan alam semesta. Dewata juga bisa berarti bentuk jamak dari Dewa.

BACA JUGA:  Segera Ditender, Penataan Kota Tua Pantai Ampenan, Anggarannya Rp 4,5 Miliar

Kedua. Pulau Seribu Pura. Disebut Pulau Seribu Pura karena memang banyak pura di Bali karena mayoritas umatnya beragama Hindu. Angka 1000 ini merupakan angka yang tak terbatas. Sebab kalau mau dihitung pura dan segala tempat sembahyang bagi pemeluk Hindu di Bali tentu melebihi 1000 pura. Faktanya, pura di Bali tak bisa terjangkau dengan hitungan matematis, sebab setiap desa adat memiliki pura sendiri, setiap keluarga, Puri dan berbagai jenjang lainnya.

Ketiga. The Island of Paradise. Julukan Bali sebagai pulau surga. Julukan ini sudah menjadi kesan umum bagi hampir setiap orang yang baru menginjak kakinya di Pulau Bali. Mantan Wakil Presiden Budiono pernah berujar, “ketika kita menginjakkan kaki di tanah Bali, ada rasa kedamaian, kesejukan, hati terasa damai”. Kesan ini juga menjadi umum. Hal ini dipengaruhi setiap saat, setiap hari, warga Hindu Bali selalu berdoa.

BACA JUGA:  Kampung Tenun Rabadompu Punya Nilai Sejarah, Mas Menteri Sandiaga Dorong Pengembangan Potensi Kain Tenun Bima 

Mantan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengatakan, “every day, every time in Bali is ceremony and prayer”. Itulah yang menyebabkan tanah Bali itu seperti surga.

Keempat. The Island of Love atau Pulau Cinta. Julukan ini terus menerus diucapkan Made Mangku Pastika saat dirinya menjadi Gubernur Bali selama dua periode. Bisa disebut, julukan ini menjadi marketing pamungkas yang disampaikan Mangku Pastika untuk mempromosikan Bali. Mangku Pastika memang memanfaatkan moment syuting film Eat, Pray, and Love atau EPL. Films tersebut dibintangi artis kawakan Julia Roberts yang diambil dari kisah nyata. Cerita singkat dari Film EPL yakni pencarian kebahagiaan hidup. Bagian Eat disyuting di Italia, namun belum juga menemukan cintanya. Bagian Pray disyuting di India dengan bermeditasi, yoga dan seterusnya. Namun ia belum juga menemukan cintanya. Namun saat ke Bali, ternyata dia menemukan cinta sejatinya di Bali. Dari sinilah Bali dikenal sebagai Pulau Cinta. “Bila orang ingin mendapatkan jodoh, orang ingin merayakan HUT pernikahan, silahkan datang ke Bali karena Bali, jodoh bisa ditemukan, cinta bisa diperkuat,” kata Mangku Pastika di suatu kesempatan dalam forum internasional.

BACA JUGA:  Gaet  Kunjungan Wisatawan The Nusa Dua Gelar Festival Februari Semarak Cinta

Berita Terkait

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific, Diajak Tanam Bakau

NUSA DUA,MENITINI.COM-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak delegasi “The…

ByByRedaksiMei 4, 2024

Kampung Tenun Rabadompu Punya Nilai Sejarah, Mas Menteri Sandiaga Dorong Pengembangan Potensi Kain Tenun Bima 

MATARAM,MENITINI.COM- Keberadaan Kampung Tenun Rabadompu, Kota Bima yang menjual  produk-produk kain tenun khas Bima, dinilai sangat positif dalam mendongkrak…

ByByEditorApr 29, 2024

Kadispar Lobar Roadshow ke Pelaku Pariwisata, Bahas Penataan Wisata Senggigi

MATARAM,MENITINI.COM-Kepala Dinas Pariwisata Lobar, Agus Gunawan sejak Selasa (24/4/2024) mulai melakukan Roadshow ke para pelaku pariwisata. Kegiatan itu…

ByByEditorApr 25, 2024

Wamenparekraf: Sektor Parekraf Harus jadi Pelopor Kesetaraan Gender

MEDAN,MENITINI.COM-Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menegaskan sektor pariwisata…

ByByRedaksiApr 24, 2024