logo-menitini

Legenda Tangkuban Perahu, Dongeng ‘Cinta Terlarang’

Tangkuban Perahu
Pemandangan wisatawan dario Gunung Tangkuban Perahu

Kepopuleran Gunung Tangkuban Perahu  tak lepas dari legenda kisah “cinta terlarang” anak dan ibu, Sangkuriang dan Dayang Sumbi. Sangkuriang terpisah dari Dayang Sumbi sejak kecil. Ditinggal sang anak membuat sang ibu bersedih. Ia lalu berdoa kepada dewa untuk diberi kecantikan abadi.

Sangkuriang yang bertumbuh dewasa lalu bertemu lagi dengan Dayang Sumbi. Sang anak, yang tak tahu menahu, bermaksud melamar sang ibu.  Dayang Sumbi menolak lamaran Sangkuriang. Salah satu cara untuk menggagalkan hal tersebut ialah permintaan Dayang Sumbi agar Sangkuriang membuatkan perahu serta telaga dalam waktu sehari semalam.

Dayang Sumbi terus berdoa agar usaha Sangkuriang gagal. Mengetahui kegagalannya, Sangkuriang menendang perahu ke dalam telaga yang telah dibuatnya.  Perahu dan telaga tersebut yang dibilang mirip medan Tangkuban Parahu saat ini.

BACA JUGA:  Rekor Baru di Jepang: Semakin Banyak Ayah Ambil Cuti untuk Rawat Bayi

Objek wisata Tangkuban Parahu berada di Cikole Lembang yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Bandung Barat dengan Kabupaten Subang. Wisatawan dari Jakarta bisa menjangkaunya dengan perjalanan darat dari Bandung menuju Lembang ke arah Ciater.  

Bagi yang ingin naik kereta bisa turun di Stasiun Hall lalu naik angkot jurusan Lembang-Cikole atau Subang. Angkot ini juga bisa ditumpangi dari Terminal Ledeng atau Terminal Lembang.  Tak perlu takut tersesat, karena ada banyak papan arah ke Tangkuban Parahu di sepanjang perjalanan.

Setiap hari Daya Tarik Wisata Tangkuban Parahu paling ramai didatangi saat matahari terbit sampai matahari terbenam. Tiket masuknya Rp20 ribu per orang di hari biasa dan Rp30 ribu per orang di hari libur. Bagi yang membawa kendaraan pribadi juga wajib membayar biaya parkir.

BACA JUGA:  Rekor Baru di Jepang: Semakin Banyak Ayah Ambil Cuti untuk Rawat Bayi

Ada empat area utama di Gunung Tangkuban Parahu, yakni Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Domas, dan Cikahuripan. Di atas ketinggian 2.084 mdpl, turis bisa menyaksikan fenomena alam berupa kawah belerang dengan beragam medan pendakian, mulai dari yang landai sampai terjal.

Dari banyak artikel ilmiah, gunung berjenis stratovulcano ini merupakan gunung purba yang mirip seperti Gunung Krakatau di Selat Sunda dan Gunung Ngorongoro di Tanzania, Afrika.

Gunung Tangkuban Parahu berhawa dingin, jadi sebaiknya turis membawa pakaian hangat saat berkunjung ke sini. Jangan terkecoh dengan hawa dinginnya, karena matahari bersinar terik di sini. Jadi kenakan juga tabir surya agar kelembaban kulit terjaga.  

BACA JUGA:  Rekor Baru di Jepang: Semakin Banyak Ayah Ambil Cuti untuk Rawat Bayi

Bagi yang tak tahan bau belerang juga bisa membawa masker penutup.
Usahakan datang sejak pagi hari, karena objek wisata ini tutup pukul 17.00.
Perhatikan juga imbauan keselamatan dari petugas, seperti tak berada terlalu dekat dengan tebing, karena gunung ini masih aktif bergejolak dan sewaktu-waktu bisa memuntahkan bebatuan atau lava. poll berbabagai sumber

Iklan

BERITA TERKINI

OLAHRAGA

PERISTIWA

NASIONAL

DAERAH

HUKUM

POLITIK

LINGKUNGAN

Di Balik Foto

BERITA TERKINI

Indeks>>

Menitini.com adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini seputar Bali dan Indonesia. Kami menghadirkan berita-berita Lingkungan, Pariwisata, nasional, politik, ekonomi, olahraga, pariwisata, hingga isu lokal Bali secara cepat, akurat, secara elegan, berimbang dan antihoax. 

Alamat Redaksi:

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11A Denpasar, Bali

Telepon: +62 87897468777

  • Email: redaksi.menitini@gmail.com
  • redaksi@menitini.com

Member of Serikat Media Siber Indonesia Provinsi Bali

Menitini.com adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini seputar Bali dan Indonesia. Kami menghadirkan berita-berita Lingkungan, Pariwisata, nasional, politik, ekonomi, olahraga, pariwisata, hingga isu lokal Bali secara cepat, akurat, secara elegan, berimbang dan antihoax. 

Alamat Redaksi:

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11A Denpasar, Bali

Telepon: +62 87897468777

  • Email: redaksi.menitini@gmail.com
  • redaksi@menitini.com

Member of Serikat Media Siber Indonesia Provinsi Bali