Image
Ibu Iriana Joko Widodo bersama Ibu Wury Ma’ruf Amin serta para anggota OASE KIM berolahraga dan bermain permainan tradisional bersama siswa sekolah dasar (SD) di SDN 4 Manukaya, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, pada Jumat, (9/6/2023). (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Ibu Negara Iriana Jokowi Dorong Pengenalan Permainan Tradisional

DENPASAR,MENITINI.COM-Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Ibu Wury Ma’ruf Amin serta para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) berolahraga dan bermain permainan tradisional bersama siswa sekolah dasar (SD) di SDN 4 Manukaya, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, pada Jumat (9/6/2023).

Ibu Iriana pun berharap permainan tradisional dapat terus dilestarikan dan dikenalkan kepada anak-anak.

“Ya harus dilanjutkan terus untuk kegiatan ini, enggak boleh punah. Jadi dari tingkat SD, PAUD, sudah diperkenalkan mainan tradisional,” ucap Ibu Iriana seperti mengutip dari BPMI Setpres.

Sebelumnya, Ibu Iriana tiba sekira pukul 10.45 WITA disambut dengan tari Puspanjali yang dibawakan oleh anak-anak taman kanak-kanak (TK). Setelahnya, Ibu Iriana, Ibu Wury, bersama para anggota OASE KIM langsung menuju lapangan sekolah untuk memberikan demo Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang diikuti oleh 30 orang siswa TK PWP Widya Santhi.

BACA JUGA:  Pemerintah Antisipasi Gagal Bayar Pinjaman Lunak Pendidikan, Begini Penjelasan Prof Warsito

Tidak hanya itu, di lapangan sekolah tersebut, Ibu Iriana, Ibu Wury, dan para anggota OASE KIM kemudian melaksanakan senam sekolah sehat bersama perwakilan 100 orang anak-anak SD dari Provinsi Bali. Dalam olahraga bersama tersebut, terlihat Ibu Iriana bersemangat mengikuti setiap gerakan senam yang dipandu oleh dua orang siswa SD.

Setelahnya, Ibu Iriana, Ibu Wury, dan para anggota OASE KIM bermain permainan tradisional bersama siswa TK dan SD yang hadir. Keceriaan Ibu Iriana, para anggota OASE KIM, juga anak-anak sekolah tersebut terlihat ketika permainan pertama dimulai yakni permainan “ular naga”.

Tidak hanya itu, terdapat permainan tradisional lainnya yang disaksikan dan dimainkan oleh Ibu Iriana dan para anggota OASE KIM bersama para siswa, yakni congklak, bola bekel, dan engklek.

BACA JUGA:  Universitas Udayana Konkretkan Kerjasama Dengan Kodam IX Udayana

Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Hasbi, juga menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong bagi para siswa untuk memiliki budaya sehat yang lebih baik.

“Di sini ada praktik cuci tangan pakai sabun yang merupakan budaya untuk hidup bersih dan sehat, kemudian kita juga memiliki beberapa permainan ada sepit-sepitan, kemudian ada engklek, ada congklak, ada bola bekel untuk memperbanyak aktivitas fisik peserta didik yang nantinya akan mampu menjadi budaya sehat di sekolah maupun di luar,” tandasnya. (M-011)

  • Editor: DRB

Berita Terkait

Kasus Tewasnya Taruna STIP, Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan

JAKARTA,MENITINI.COM-Kasus tewasnya Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) bernama Putu Satria Ananta Rastika (19) asal Klungkung Bali yang…

ByByRedaksiMei 6, 2024

85 Ribu Siswa Kota Denpasar Nyanyikan Lagu ‘Cinta, Bangga, Paham Rupiah’ Hingga Pecahkan Rekor MURI

DENPASAR,MENITINI.COM-Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, tanggal 2 Mei 2024, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali mencatatkan rekor…

ByByRedaksiMei 3, 2024

Upacara Hardiknas 2024 di Jembrana

JEMBRANA,MENITINI.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana menggelar Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 di Stadion Pecangakan Jembrana, Kamis (2/5/2024).…

ByByRedaksiMei 3, 2024

Duta GenRe Jembrana Diharapkan Jadi Engine of Change 

JEMBRANA,MENITINI.COM-Pemilihan duta Generasi Berencana (GenRe) kabupaten Jembrana Tahun 2024 memasuki tahap grand final yang dilaksanakan di Mendopo Kesari,…

ByByRedaksiApr 19, 2024