AMBON, MENITINI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon pada tahun ini berencana akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar untuk pengadaan 10 unit mobil dinas bagi kepala OPD di lingkup Pemerintahan Kota Ambon.
Dari 10 unit mobil dinas tersebut, dua diantaranya akan diperuntukkan kepada Walikota-Wakil Walikota Ambon terpilih, Bodewin Wattimena-Ely Toisuta.
Menyikapi itu, Bodewin Wattimena mengatakan, sangat mengapresiasi semangat Pemkot bersama DPRD Ambon yang telah berupaya mengalokasikan sejumlah anggaran pada tahun 2025 ini untuk hal tersebut.
“Penganggaran mobil dinas itu hal yang biasa sepanjang sesuai aturan yang berlaku. Tapi, saya dan ibu Ely sudah memutuskan untuk menggunakan mobil dinas yang lama,” kata Bodewin Wattimena di Ambon, Senin (20/01/2025).
Menurutnya, memilih memakai mobil dinas lama dan menolak pengadaan mobil dinas baru, bukan tanpa alasan.
Pilihan tersebut diambil setelah menyikapi kondisi keuangan Pemkot Ambon saat ini, yang masih memiliki hutang baik ke pihak ketiga, TPP maupun ADD.
“Apalagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita juga banyak yang tidak penuhi target, yang berdampak pada utang Pemkot Ambon,” ucap Bodewin.
Walikota Ambon terpilih itu mengaku, telah bersepakat agar pengadaan barang tersebut ditunda hingga tahun 2026 mendatang.
“Untuk saat ini, kami akan berupaya menata keuangan Pemkot sehingga tidak lagi terjadi utang bagi ASN maupun yang lainnya. Makanya kami memutuskankan pengadaan barang-barang tertunda saja hingga tahun depan,” ungkapnya.
Jebolan STPDN tahun1997 menjelaskan, ini sebagai langkah penting yang harus diambil dalam rangka mengupayakan situasi yang menguntungkan bagi seluruh ASN dan seluruh pihak dalam menyikapi proses penyelenggaraan pemerintahan di Kota Ambon.
“Apalagi fokus saya dan Ibu Wawali adalah meleksanakan 17 program prioritas pasangan BETA Par Ambon demi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota bertajuk Manise. Jadi untuk pengadaan Mobil dinas, ditunda dulu,” ujar mantan Sekretaris DPRD Maluku ini. (M-009).
- Editor: Daton
