DENPASAR, MENITINI.COM Perayaan Misa ke dua Malam Natal di Gereja Katedral Roh Kudus Denpasar, Kamis (24/12/2020) dipimpin Uskup Denpasar, Mgr Dr. Silvester San.
Dalam homilinya Uskup Silvester San mengatakan, biasanya pesta Perayaan Natal dilaksanakan dengan semangat dan semarak. Tak hanya di gereja tapi juga di rumah dan masyarakat.
Natal tahun 2020, Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Konfrerensi Wali Gereja Indonesia (KWI) mengusung tema bersama “Mereka Akan Menamakan Dia Imanuel”. Artinya Allah menyertai kita.
Menurut Uskup, tema tersebut relevan dengan situasi saat ini di tengah keprihatinan. Situasi Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia membuat semua prihatin. Berdampak pada semua sektor kehidupan; tak hanya ekonomi tapi sosial interaksi sosial.
Ribuan orang kehilangan pekerjaan. Anak anak terganggu insteraksi sosial dengan sekolah dan teman teman sebaya. “Banyak orang sakit bahkan meninggal karena virus ini. Kekerasan terjadi, perceraian pun meningkat. Itulah yang menjadi keprihatinan kita,” kata Uskup
Sebagai manusia kita lemah dan rapuh. Kita mudah terjebak serakah dan korupsi. Covid menyadarkan kita, siapa saja bisa sakit dan terserang corona bahkan meninggal karena kelalaian kecil.
“Covid bisa menyerang kita Maka perlu kebersamaan. Kita semua yakin Allah sumber pertolongan kita. Allah memampukan kita, yakin dan penuh harapan dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan
Natal berita sukacita. Pewartaan cinta dengan Imanuel, Allah berserta kita lahir di dunia. Kesetiakawanan di tengah masyarakat. Serta membangun kerelaan membantu yang miskin.Semua kita gambaran Allah.
Pertanyaan yang kita renungkan, bagaimana gereja menjalan perutusan dalam masyarakat dan bangsa yang sedang mengalami berbagai tantangan.
“Perutusan Dia untuk melakukan perbuatan baik, saling tolong menolong menanggulangi pandemi guna menghadirkan kebaikan bagi bangsa kita. Kita yakin penyertaan Allah menyelamatkan umat Manusia,” kata Uskup Silvester mengakhiri homilinya poll