Bersih-bersih Sampah Plastik di Pantai Rambut Siwi, Wabup Ipat Minta JCD Harus Rutin Dilakukan

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna menghadiri kegiatan Jembrana Clean Up Day di Pantai Rambut Siwi,
Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna menghadiri kegiatan Jembrana Clean Up Day di Pantai Rambut Siwi, Jumat pagi (19/8). (foto: ist)

NEGARA,MENITINI.COM-Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna menghadiri kegiatan Jembrana Clean Up Day (JCD) di Pantai Rambut Siwi, Jumat pagi (19/8/2022). Kegiatan yang bertajuk Social Event from Gumi Mekepung, Jembrana Clean Up Day (JCD) ini dimotori oleh Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jembrana dengan bersih-bersih sampah plastik di sekitar Pantai Rambut Siwi sepanjang 1 Km.

JCD kali ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, Ni Made Sri Sutarmi, Camat Mendoyo, dan Prebekel Yehembang I Made Semadi. Ni Made Ayu Dwi Aryati, Ketua Panitia JCD yang sekaligus sebagai sekretaris BPC PHRI Jembrana mengatakan bahwa kegiatan ini sempat terhenti selama pandemi COVID-19 yang direncanakan diadakan setiap bulannya.

BACA JUGA:  Jika Tak Dipilah, Tak Diangkut, Ini Jadwal Angkut Sampah Organik dan Unorganik di Karangasem

“Sekarang dengan momentum HUT ke-17 Kota Negara dan HUT ke-77 Kemerdekaan, kita mulai lagi kegiatan JCD. Kita mengajak unsur TNI (Koramil, Yonif 741/Garuda Nusantara, dan Angkatan Laut), Polri (Polsek Mendoyo), Pokdarwis Rambut Siwi, Masyarakat Desa Yehembang, Pemkab (Kantor Kecamatan Mendoyo), Mahasiswa KKN dari Universitas Udayana, mengajak Siswa SD dan SMP se-Yehembang,” terang Dwi Aryati.

Ia berharap melalui JCD dapat memberikan contoh kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan Pantai terutama sampah plastik. “Kepada peserta yang hadir kita juga imbau untuk dapat memungut sampah kalau melihat ada sampah yang berserakan dan membuangnya pada tempatnya,” harap Dwi Aryati.
Sementara Wabup Ipat sapaan akrab I GN Patriana Krisna menyampaikan kebersihan hal yang patut diajarkan sejak dini. “Mereka adalah generasi muda yang harus diajarkan tentang kesehatan, terutama tentang sampah plastik yang menjadi masalah yang luar biasa. Sampah plastik baru bisa terurai minimal 100 tahun,” terang Ipat.

BACA JUGA:  Krisis Sampah Mengancam Bali, Gubernur Terbitkan Surat Edaran Gerakan Bersih-Bersih

Ditambahkan Ipat, Pemkab Jembrana berkomitmen mendorong pengurangan penggunaan sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu mengkampanyekan ajakan membuang sampah pada tempatnya.

“Gerakan ini mesti ada sinergi juga dengan pihak terkait. Jangan sampai kita edukasi masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, sementara tempat sampahnya tidak ada,” papar Ipat.
Kepada peserta JCD yang hadir, Ipat juga mengajak tetap bersemangat, menjaga pembersihan sampah plastik disepanjang Pantai Rambut Siwi secara bersama-sama.

“Semoga apa yang kita lakukan memberikan dampak positif terhadap kebersihan dan keberlangsungan objek-objek pariwisata di Rambut Siwi, bisa dilakukan dengan rutin dan berkesinambungan, ” pungkas Ipat. (rls)

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara

Ikuti Kami