JEMBRANA,MENITINI.COM– Pemerintah Kabupaten Jembrana terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jembrana dengan mengalokasikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi bagi putra-putri Jembrana yang saat ini menempuh bangku kuliah.
Selain kategori berprestasi, bantuan itu juga menyasar penerima beasiswa untuk mahasiswa berasal dari keluarga kurang mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial RI.
Total ada 759 orang mahasiswa menerima beasiswa dimana 750 orang menerima beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan 9 orang mahasiswa lainnya menerima beasiswa untuk mahasiswa tidak mampu dengan jumlah penerima sebanyak 9 orang.
Penyerahan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi dan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, Selasa (19/12) di GOR Kresna Jvara yang turut dihadiri seluruh mahasiswa penerima beasiswa.
Bupati Tamba mengatakan pemberian penghargaan bagi mahasiswa berprestasi yang berasal dari pemuda daerah, serta biaya pendidikan kepada mahasiswa kurang mampu adalah salah satu bentuk pengakuan dan apresiasi Pemerintah Kabupaten Jembrana atas prestasi para pemuda dalam menuntut ilmu pada jenjang pendidikan tinggi.
“Hal ini diharapkan dapat membantu meringankan beban yang ada serta meningkatkan motivasi untuk dapat bersaing dengan pemuda daerah lainnya. Disamping itu pula dengan adanya program ini, diharapkan adanya timbal balik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat jembrana,” ucapnya.
Pihaknya juga berpesan kepada seluruh mahasiswa agar senantiasa mendukung menjalin kerjasama dalam menyukseskan program pembangunan pemerintah Kabupaten Jembrana.
“Kami berpesan kepada adik-adik agar terus berupaya meningkatkan kemampuan, hal ini untuk persiapan menyongsong Jembrana Emas 2026, saya tidak ingin pemuda Jembrana menjadi penonton, tetapi harus menjadi tuan rumah di daerah sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra mengatakan jumlah pemohon penghargaan mahasiswa berprestasi secara online sebanyak 803 orang namun tidak semuanya memenuhi syarat untuk bisa mendapatkan beasiswa.
“Yang dinyatakan memenuhi syarat sebanyak 750 orang, terdiri dari fakultas kedokteran sebanyak 15 orang, fakultas teknik 30 orang, fakultas nonteknik dan kedokteran sebanyak 705 orang, mahasiswa yang tidak lulus seleksi sebanyak 53 orang,” ucapnya.
I Gusti Anom Saputra juga mengatakan dari total anggaran yang disiapkan sebesar Rp. 5,5 Miliar, pada tahap II ini telah terserap sebanyak Rp. 2,25 Miliar sehingga total dana yang telah terserap untuk nilai semester ganjil dan semester genap sebesar Rp. 4,8 Miliar.
“Periode satu Tahun 2023, kuota yang disediakan sebanyak 850 dan mampu diserap sebanyak 850 orang, dengan nilai Rp. 2.550.000.000, untuk periode dua Tahun 2023, kuota yang disediakan sebanyak 850 dan mampu diserap sebanyak 750 orang, dengan nilai Rp. 2.250.000.000, sedangkan untuk penerima beasiswa bagi mahasiswa yang orang tuanya kurang mampu, pada periode ini penerima sebanyak 9 orang,” ujarnya.
Anom Saputra juga menjelaskan untuk periode ini, penghargaan kepada mahasiswa pemohon tidak memenuhi target karena sejumlah kendala.
“Hal ini disebabkan karena nilai semester genap, permphonannya hanya 3 semester yaitu semester 2, 4 dan 6. Sehingga untuk tahun 2024 kuotabpenerimanpenghargaan akan dievaluasi kembali,” pungkasnya. (M-011)
