DENPASAR, MENITINI.COM-Berbagai cara dilakukan untuk menekan peredaran narkotika dan obat terlarang di tanah air termasuk di Pulau Bali sebagai etalase pariwisata dunia. Selain sosialisasi dan edukasi ke sekolah dan masyarakat sampai di tingkat desa, Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan lomba menyanyi melawan narkoba sebagai momentum menyambut Hari Natal tahun 2022.
Kepala BNN RI, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose mengatakan banyak program yang dilakukan BNN menekan peredaran barang haram di masyarakat. “Peredaran narkotika mulai marak lagi. Kami terus melakukan operasi, bahkan lintas negara. Kali ini programnya dengan bernyanyi melawan narkotika. Sing againts drugs dalam rangka menyongsong Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Dengan bernyanyi kita melawan narkoba. Dengan demikian kita bisa menekan demand,” kata Petrus Golose, di tengah kegiatan Christmas Choir Competition 2022 yang berlangsung di GBI Rock Kuta Indonesian Bethel Chruch Jalan Nakula, Kamis (24/11).
Menurut Golose, tahun depan kembali kita serukan bersama dengan bernyanyi melibatkan seluruh daerah di Indonesia dari Bali. “Kita serukan kepada rakyat dengan bernyanyi melibatkan anak anak. Dari sekarang anak anak kecil didoktrin, narkotika musuh negara,”ujarnya.
Golose mendengar, para ormas di Bali diam-diam sudah jadi penyalahguna narkoba. Ia pun mewanti-wanti agar ormas tersebut mengurungkan niat dan tentu ditindak tegas jika tertangkap. “Saya dengar di Bali sudah ada preman preman yang menggunakan atau menyebarkan narkotika. Hati-hati saya akan tindak. Mereka akan berhadapan dengan BNN RI,” tegasnya.
Bekas Kapolda Bali ini mengatakan, BNN RI akan terus mengawasi Bali sebagai destinasi wisata dunia agar tidak marak peredaran narkoba. Apalagi saat ini menjelang akhir tahun 2022. “Perlu diingat, jangan sampai Chrismast (Natal) dan akhir tahun baru nanti masih ada orang yang menggunakan narkotika. Kami akan tindak tegas, kasi tahu mereka,” katanya mengingatkan.
Ia menjelaskan, BNN RI ikut andil sebagai tim ahli dalam proses penyidikan pada kasus-kasus yang ada di institusi institusi. Dalam hal penegakan hukum, BNN RI tidak akan pernah pandang bulu. Bahkan, para pelaku yang ditangkap berasal dari semua strata, dan dari semua profesi. “Ada dari semua strata dan dari semua profesi yang ditangkap BNN RI. Ini juga membuktikan bahwa perintah Presiden RI meniadakan para bandar bandar. Saya sebagai pembantu Presiden melaksanakan pemberantasan P4GN, bagaimana kita membuat Indonesia ini bersinar bersih narkoba,” tandasnya M- 003