Rabu, 9 Oktober, 2024

Makin Brutal, KKB Terus Lancarkan Serangan ke Warga Sipil

Kelompok Kriminal Bersenjata yang terus melancarkan serangan kepada warga sipil Papua

DENPASAR, MENITINI.COM Perburuan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) makin gencar dilakukan TNI/Polri.
Ini dilakukan lantaran anggota KKB gencar melancarkan serangan teror. Tak hanya menyasar aparat warga sipil jadi korban.

Menyikapi teror demi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua TNI-Polri terus meningkatkan pengamanan di Bumi Cendrawasih.

Kini satu per satu pentolan KKB Papua teridentifikasi, termasuk kelompok-kelompok yang masih aktif dan tidak aktif. Aparat telah mengantongi data-data KKB Papua yang masih aktif melakukan aksi teror.

Dari hasil identifkasi Polri, terdapat sedikitnya sembilan KKB Papua yang tergolong masih aktif.

Hal itu diungkapkan Kabaintelkam Polri, Komjen Pol Paulus Waterpauw. Ia pun mengungkapkan identitas KKB di Papua yang masih aktif melakukan teror.

Dilansir Kompas.TV, Paulus Waterpauw mencatat sedikitnya ada sembilan KKB Papua yang masih aktif. Namun, ada pula kelompok yang telah memutuskan tidak aktif melakukan aksi.

“Gerakan separatis saat ini masih terus menyebarkan serangan dengan ingin kemerdekaan melalui kekerasan bersenjata,” kata Paulus dalam diskusi daring, Jumat (28/5/2021).

Kesembilan kelompok teroris yang masih aktif, sebut Paulus, adalah kelompok Sabinus Walker, Undius Kogoya, dan Lewis Kogoya yang biasa aktif di daerah Intan Jaya Papua.

Kemudian, kelompok Goliat Tabuni, Lekagak Telenggen, Peni Murib dan Ando Waker yang biasa melakukan teror di sekitar Puncak Papua.

Selanjutnya, kelompok Joni Botak yang biasa aktif di Mimika Papua dan kelompok Egianus Kogoya yang biasa beroperasi di Nduga Papua.

Menurut mantan Kapolda Papua itu, dua kelompok teroris KKB Papua yang tak aktif adalah Mathias Wenda yang biasa beroperasi di Wutung dan Puron Wonda dan Endem Wanimbo yang biasa beraksi di Lanny Jaya.

“Ada tokoh-tokoh tua, Mathias Wenda itu sudah tidak aktif. Puron Wonda dan Endem Wanimbo juga sudah tidak aktif,” ungkap jenderal bintang tiga tersebut.poll