BANGLI, MENITINI.COM Nasib apes menimpah Ni Komang Indah (25), warga Banjar/Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani. Ia tewas di gubuk sendiri setelah disambar petir, Selasa (2/2/2021) petang. Sebelum tewas, korban berteduh di gubuk sambil mengeringkan rambut setelah mandi.
Kasubaghumas Polres Bangli, Iptu I Wayan Sudiarsa, Rabu (3/2) mengatakan, saat kejadian itu turun hujan lebat. Korban yang baru selesai mandi kemudian mengeringkan rambut sembari hangatkan badan di gubuk miliknya. Tiba-tiba petir menyambar korban, sehingga korban jatuh tersungkur. Ia mengalami luka bakar dan lebam di bahu kiri sampai ke dada, dan menyebabkan korban meninggal di tempat.
“I Wayan Adi Putra (30) dan Ni Luh Tance (45) yang melihat musibah itu langsunh memberitahukan kepada warga sekitar, dan melaporkan ke Polsek Kintamani guna mendapat penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Personel Reskrim Polsek Kintamani dipimpin Panit I Ipda Putu Asmara Putra mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Dari pemeriksaan visum, selain tanda-tanda luka bakar akibat sengatan petir, petugas medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Pihak keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah, dan menolak dilakukan otopsi mayat. “Keluarga membuat surat pernyataan yang ditandatangani mertua korban, Mangku Rimin; dan diketahui Kepala Dusun Pinggan, I Nyoman Nyangleg,” jelasnya.mang/eri
