Sabtu, 9 November, 2024

Kader Golkar Makin Solid Dukung Suyasa Calon Bupati, Tommy: Mohon DPP Rekomendasikan Bung Ketua 

Kader Golkar di desa dan kecamatan menyatakan dukungan untuk Wayan Suyasa Ketua DPD II Golkar Badung maju jadi calon bupati. (Foto: M-003)

BADUNG,MENITINI.COM-Struktur partai Golkar Kabupaten Badung mulai dari pimpinan desa (PD), pimpinan kecamatan (PK) dan DPD II Golkar memberi dukungan kepada I Wayan Suyasa maju sebagai calon Bupati Badung 2024.

Dukungan bahkan telah dituangkan dalam kesepakatan yang telah ditandatangani seluruh pengurus pada rapat konsolidasi pasca Pemilu 2024,  Sabtu (16/3/2024) di kantor DPD Golkar Badung, Desa Penarungan.

Made Tomy Martana Putra,  Ketua PK Partai Golkar Kuta Selatan mengatakan telah memberikan dukungan dan bahkan siap membuat pakta integritas mendukung all out.

“Kami selaku pengurus PK hingga PD se Kuta Selatan siap all out serta memohon DPP merekomendasikan bung Ketua Kami yakni bapak Wayan Suyasa maju dalam Pilkada Badung,” kata pemuda yang berhasil merebut 1 kursi DPRD Badung Dapil Kuta Selatan itu.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Badung, I Wayan Suyasa usai rapat menyampaikan terima kasih atas dukungan yang solid kepada dirinya sebagai calon Bupati Badung dalam Pilkada November 2024.

“Pileg dan Pilpres sudah berakhir. Kami harus menatap ke depan yakni Pilkada di bulan November. Kami juga berterima kasih kepada semua kader Golkar dan masyarakat Badung yang telah memberikan kepercayaan kepada Golkar dalam mengemban aspirasinya, sehingga Golkar di Badung bisa menambah kursinya di DPRD Badung dari 7 kursi menjadi 11 kursi,”ujarnya.

Dalam menatap Pilkada, Suyasa berharap kader semakin solid dalam menghadapi perjuangan yang tidak mudah. “Jika diberikan mandat atau rekomendasi, tentu saya akan berjuang secara all out,” kata Suyasa yang tidak peduli siapapun lawannya pihaknya akan selalu siap berkompetisi secara sehat.

Suyasa dalam menghadapi Pilkada pun mohon bimbingan para pengurus dan struktur Partai Golkar. “Karena saya tidak akan mampu melakukan hal ini sendiri,  karena jabatan kepala daerah itu adalah jabatan partai politik atau muncul dari partai politik meski ada dari jalur perseorangan, tapi di Bali itu jarang ada,”paparnya.

Sesungguhnya, jika kursi dan suara Golkar di Badung dalam Pemilu stagnan dan tidak ada peningkatan kursi, pihaknya malu maju di Pilkada Badung.  

Namun melihat suara Golkar dan kursi di legislatif naik, hal ini menjadi keyakinan untuk maju dalam Pilkada Badung. “Adanya peningkatan suara untuk Partai Golkar hingga 24 persen, berarti masyarakat memberikan kepercayaan dan itu harus kita jaga. Saya sudah siap lahir dan batin untuk menjadi suri tauladan serta mari kita gaung-kan dalam Pilkada ini,”kata  Suyasa yang juga Wakil Ketua DPRD Badung. (M-003)

  • Editor: Daton