AMBON,MENITINI.COM – Peristiwa Kebakaran kembali terjadi. Kali ini terjadi di Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, tepatnya di depan Swalayan Dian Pertiwi, Rabu (13/3/2024) sekira pukul 15.45 WIT.
Peristiwa itu menyebabkan enam bangunan yang terdiri dari rumah dan tempat usaha milik warga ludes dilalap api.
Selain menghanguskan rumah dan tempat usaha milik warga, kebakaran itu juga menyebabkan seorang warga bernama Ahmad Rian Efendi mengalami luka bakar.
Korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pemerintah, dr. Leimena Ambon.
Bukan itu saja, akibat peristiwa itu, 5 unit sepeda motor ikut hangus terbakar. Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, IPDA Janete S Luhukay kepada wartawan menjelaskan, kebakaran dipicu akibat meledaknya tabung gas milik seorang penjual gorengan.
Kobaran api dengan cepat menjalar ke rumah warga Ida Lopolissa dan beberapa rumah yang ada di sekitar lokasi kejadian.
“Kebakaran diduga akibat ledakan tabung gas minyak pompa yang berada di gerobak penjual gorengan,” kata Luhukay.
Sejumlah saksi mata menuturkan, kebakaran itu bermula saat tabung gas yang berada di gerobak gorengan milik Ahmad Rian Afriendi tiba-tiba meledak.
Setelah ledakan itu, api kemudian menjalar dan akhirnya membakar sejumlah bangunan di lokasi tersebut.
Berdasarkan keterangan salah seorang saksi Burhan (22), ia melihat terjadinya ledakan tabung gas yang berada di penjual gorengan milik Ahmad Rian Efendi.
Dikatakan, saat ledakan tabung gas itu terjadi pemilik gerobak langsung berlari ketengah jalan dan berusaha padamkan api yang membakar tubuhnya.
Ditambahkan, warga yang berada di lokasi itu kemudian berusaha memadamkan api pada tubuh korban.
“Warga kemudian melarikan korban ke RSUP Leimena untuk mendapatkan penanganan medis,” ucapnya.
Sementara saksi yang lain, Roy Pattiruhu (23), mekanik bengkel Elias, menuturkan, saat kejadian ia sedang bekerja di bengkel, terdengar suara ledakan disertai hantaman serpihan tabung gas disertai api yang menembus dinding yang terbuat dari tripleks tempat ia bekerja.
Menurutnya, api dengan cepat menjalar dan membakar bengkel milik Elias, selanjutnya saksi bersama rekannya berusaha mengeluarkan dua unit sepeda motor yang berada di dalam bengkel,” sebutnya.
Warga setempat dibantu aparat kepolisian berusaha keras untuk memadamkan kobaran api dengan menggunakan peralatan seadanya.
Sekira pukul 16.55 WIT barulah tiba 6 mobil Pemadam kebaran milik Pemkot Ambon di lokasi kejadian untuk membantu memadamkan kobaran api. Arus lalulintas sempat macet di ruas jalan kawasan tersebut. (M-009)
- Editor: Daton
