BANGLI,MENITINI.COM-Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli menindaklanjuti keluhan wisatawan terkait serangan banyaknya lalat di sejumlah objek wisata di Kintamani, dengan mengunjungi sejumlah pengepul pupuk kandang dan sejumlah kelompok ternak.
“Kemarin kita turun langsung untuk memberikan imbauan kepada masyarakat terkait pengolahan limbah ternak untuk dijadikan kompos,” ujar Kepala Dinas PKP Bangli I Wayan Sarma.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan itu juga dalam rangka survei potensi limbah ternak untuk kemungkinan dilakukan pengolahan terpusat atau di tempat dimana limbah diproduksi. Dalam rangka mengurangi mobilitas limbah yang berdampak pada pencemaran lingkungan maupun dampak negatif pada kondisi tanah dan tanaman.
“Dari hasil kunjungan kita, memang limbah ternak belum dilakukan penanganan secara maksimal sehingga bisa menjadi sarang berkembangnya lalat di wilayah Kintamani,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pembahasan bersama tim Percepatan Pembangunan Bangli, guna membahas penanganan masalah perkembangan lalat di KIntamani. Yang mana, serbuan lalat ini belakangan ini menjadi keluhan wisatawan.
- Editor: Daton
