Digawangi Dokter Bayu, Pengurus ARSSI Provinsi Bali Periode 2024-2027 Resmi Dilantik

DENPASAR,MENITINI.COM-Pengurus Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Provinsi Bali periode 2024-2027 secara resmi dilantik oleh Ketua Umum ARSSI, drg. Iing Ichsan Hanafi, MARS, MH, di ruang Pascasarjana Universitas Undaya (Unud), Sabtu (27/01/2024).

Acara pelantikan juga dihadiri oleh Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia Wilayah Bali, Direktur Pascasarjana Universitas Udayana, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kedeputian BPJS Wilayah Bali-Nusra, BPJS Cabang Denpasar, Klungkung dan Singaraja, dan para pimpinan rumah sakit swasta seluruh Bali.

Dalam sambutannya usai dilantik, Ketua ARSSI Bali dr. I Nyoman Gede Bayu Wiratama Suwedia, MARS mengatakan industri rumah sakit kedepannya akan mengalami tantangan yang luar biasa, sehingga ARSSI Bali akan berupaya untuk memberikan atau berperan dalam beberapa aksi seperti edukasi, rekreasi, dan juga aksi implementasi. Dengan point-point tersebut, kata dokter Bayu yang juga PJS Direktur Rumah Sakit Bhakti Rahayu Denpasar ini, mengharapkan ARSSI Bali dapat menjadi wadah rumah sakit swasta yang ada di Bali, sehingga apabila ada kendala atau tantangan-tantangan yang dihadapi, dapat belajar bersama-bersama.

Pelantikan Pengurus ARSSI Bali Periode 2024 – 2027

“Dari ARSSI Pusat mengsupport kita semua, apabila ada hal-hal yang menurut anggota itu penting, perlu untuk didiskusikan, menyiapkan narasumber, baik dari daerah, maupun dari pusat, sehingga saat ini bukan lagi eranya rumah sakit swasta bersaing. Jadi bagaimana caranya kita menghadapi tantangan-tantangan yang ada, kita berkolaborasi, bukan lagi siapa yang sudah jauh di depan dan siapa yang akan ditinggal di belakang, tetapi bagaimana cara kita berjalan bersama-sama,” ujar dokter Bayu sambil menambahkan, dengan stakeholder yang ada akan mencari solusi dari tantanngan-tantangan tersebut.
Dalam mengelola industri rumah sakit, kata dokter Bayu, tidak bisa berdiri sendiri. Karena dari setiap regulasi yang ada, setiap permasalahan mempunyai penanfsiran yang berbeda-beda.

BACA JUGA:  Klaim Minyak Merah Lebih Sehat, Mari Cek Faktanya!

Sementara Ketua Umum ARSSI drg. Iing Ichsan Hanafi menyampaikan selamat kepada pengurus ARSSI Provinsi yang baru dilantiknya dan menyampaikan terima kasih kepada pengurus periode sebelumnya. Selain itu, ia juga mengapresiasi kerjasama yang pertama kali dilakukan oleh ARSSI Provinsi Bali yaitu bekerjasama dengan universitas Udayana.

Pihaknya berharap ARSSI daerah lain juga mengikutinya, karena saling menguntungkan. “Menurut saya, ini sesuatu yang berbeda tentunya. Ya, mudah-mudahan ini akan menjadi acuan juga untuk teman-teman di ARSI di cabang yang lain agar bisa berkolaborasi dengan universitas,” harapnya.

Pihaknya juga menyampaikan selamat atas penandatangan Perjanian Kerja Sama (PKS) dengan universitas Udayana yang baru dilakukan. Dirinya berharap dengan kerjasama ini, bisa terus berjalan dengan baik dan nantinya akan dievaluasi agar lebih baik lagi.

BACA JUGA:  Bupati Tamba Instruksikan Kepala Puskesmas Optimalkan Program JKJ Plus

drg Iing juga mengamini dengan pendapat dokter Bayu bahwa rumah sakit anggota ARSSI di Bali yang berjumlah 50 itu tidak saling bersaing, namun harus saling berkolaborasi. “Di ARSSI Pusat dan beberapa cabang, kami juga melakukan pelatihan dan lainnya. Yakni dengan studi banding ke rumah sakit yang berkembang dan maju,” ujarnya.

Dari kiri: Ketua Umum ARSSI ARSSI drg. Iing Ichsan Hanafi, Ketua ARSSI Bali dr. I Nyoman Gede Bayu Wiratama Suwedia, MARS, Direktur Pascasarjana Unud, Prof. Dr. Ir. I Wayan Budiasa, S.P., M.P., IPU ASEAN Eng menunjukkan MoU kerja sama yang telah ditandatangani. (Foto: M-011)

Sementara itu, Direktur Pascasarjana Unud, Prof. Dr. Ir. I Wayan Budiasa, S.P., M.P., IPU ASEAN Eng., mewakili Rektor Unud menyampaikan, kerjasama dengan ARSSI Cabang Bali ini dalam ruang lingkup koordinasi dan dukungan penyelenggaraan program pendidikan tinggi di bidang kesehatan lingkungan, manajemen administrasi rumah sakit, hukum kesehatan dan lainnya.

“Kami juga mencoba berinisiatif untuk menyelenggarakan sertifikasi green house hospitality. Kedepannya, ini juga sangat diperlukan untuk mewujudkan rumah sakit yang berkelanjutan,” katanya.

BACA JUGA:  Lantik Kepala Badan Pemulihan Aset, Jaksa Agung: Pembentukan Badan Pemulihan Aset Mewujudkan Penegakan Hukum yang Berorientasi Memulihkan Kerugian Negara
Para narasumber seminar ‘Tata Kelola Limbah Rumah Sakit Untuk Sustainbility Rumah Sakit’. (Foto: M-011)

Acara pelantikan juga dirangkai dengan acara seminar yang mengenai lingkungan yang bertema “Tata Kelola Limbah Rumah Sakit Untuk Sustainbility Rumah Sakit” dengan narasumber I Made Dwi Arbani S.TP.M.Si, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Mimbah B3, Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Ni Made Utami Dwipayanti, ST, MBEnv, PhD, Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Pascasarjana Udayana, dan Made Sandhyana Angga, S.T., M.T.,Ph.D.Eng.

Susunan Pengurus ARSSI Bali Periode 2024-2027

Penasehat: DR. dr. IB Fajar Manuaba, SpOG, MARS, dr. Mae Koen Wirawan, MARS

Ketua: dr. I Nyoman Gede Bayu Wiratama Swedia, MARS
Wakil: dr. I Putu Oka Dharmawan, IBCLC, MARS
Sekretaris: dr. Putu Dian Ekawati, MPH, MH
Bendahara: dr. Ni Putu Dian Sulistyawati, MM, FISQua

Kompartemen:

  1. SDM dan Pelatihan: Dr. I Gusti Ayu Ika Kumala Dewi, MARS
  2. MUTU DAN IT RS: dr. Dwi Ariawan, MARS
  3. Jaminan Kesehatan dan Hubungan antar Lembaga: dr. Komang Adhi Restudana, MM
  4. Hubungan Internasioanl dan Wisata Kesehatan: dr. Hermes Santoso
  5. Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Organisasi: dr. I Gusti Ngurah Lanang Indrakusuma
  6. Advokaso, Hukum dan Kajian Regulasi: dr. Made Indra Wijaya, MARS, PhD, FISQua

Koordinator Area:

  1. Denpasar, Badung, Tabanan: dr. Dewa Putu Sukandi Jayanigrat, MM
  2. Buleleng, Negara: dr. I Wayan Pama Arianta, MARS
  3. Gianyar, Bangli, Klungkung, Karangasem: dr. Ni Wayan Sri Wahyuni, MARS

(M-011*)

  • Editor: DRB