#BringTheMoves: Piala Dunia 2022 untuk Promosi Aktivitas Fisik

DENPASAR, MENITINI.COM – FIFA dan Organisasi Kesehatan Dunia WHO bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Qatar meluncurkan tantangan #BringTheMoves. Tantangan ini mendorong para pemain Piala Dunia FIFA 2022 untuk bertemu para penggemar melalui media sosial dan mendorong anak muda untuk terus aktif melalui tagar #BeActive. Tantangan ini menjadi salah satu komitmen kesehatan dalam Piala Dunia 2022 selain peniadaan tembakau dan minuman keras.

Piala Dunia sebagai Platform Promosi Aktivitas Fisik

Presiden FIFA Gianni Infantino menyetujui inisiatif ini akibat tingginya dampak negatif pada kesehatan anak-anak karena kurangnya olahraga. Momen Piala Dunia dan sepak bola menjadi kesempatan untuk dapat menggunakan platform Piala Dunia FIFA untuk menyebarkan pesan itu dengan cara yang menarik dan efektif.

Tantangan ini tidak hanya mempersatukan anak-anak dengan para pahlawan olahraga favorit mereka, tetapi juga memanfaatkan Piala Dunia dalam bentuk digital untuk mengirimkan pesan bahwa aktivitas fisik amatlah penting. Hal ini juga bertujuan mendorong kesadaran orang tua bahwa anak-anak membutuhkan 60 menit latihan fisik sehari. Latihan fisik ini dapat berupa aktivitas fisik permainan maupun olahraga. Mengingat sebanyak 80% anak dan remaja di seluruh dunia menjadi pasif sejak era digital.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Resmikan RS PPN Panglima Besar Soedirman

Menjelang dan selama Piala Dunia FIFA 2022, anak-anak di seluruh dunia berkesempatan menantang para pemain dari tim yang berpartisipasi untuk merayakan gol dengan gerakan baru. Gerakan ini hanya akan mereka rilis dalam bentuk video melalui medial sosial pribadi mereka dengan tagar #BringTheMoves. Tujuan penggunaan media sosial pribadi untuk membangun interaksi dan kedekatan pemain dengan fans mereka.

Partisipasi Pemain Lintas Generasi

Tidak hanya pemain aktif, pemain veteran lintas generasi pun akan berpartisipasi. Salah satu mantan pemain yang merayakan ratusan gol dalam karir gemilangnya adalah mantan striker Pantai Gading Didier Drogba, yang kini menjadi Duta WHO Goodwill. Ia mengatakan bahwa menjadi aktif memberikan banyak manfaat bagi semua orang, terutama bagi anak-anak saat mereka tumbuh dan berkembang. Manfaat ini dapat berupa fisik, mental, dan sosial.

BACA JUGA:  Langkah Preventif Pemkot Denpasar Tekan Angka Stunting

Penjaga gawang Alisson Becker, yang juga merupakan Duta WHO Goodwill  akan datang ke Qatar bersama tim Brasil juga seamin. Ia mengetahui pentingnya berada dalam kondisi prima apalagi pada usia muda. Selain itu, ia ingin menggunakan fokus pada Piala Dunia FIFA untuk mendorong anak muda berpartisipasi dalam kampanye #BringTheMoves dan menjadi lebih aktif. Anak harus lebih aktif demi kebaikan masa depan mereka saat tumbuh dewasa. Ia ingin menunjukkan bahwa para pemain sepak bola, juga bisa menjadi inspirasi bagi mereka untuk hidup sehat.

Peluncuran Aplikasi untuk Aktivitas Fisik

Untuk memantau perkembangan dan keberhasilan kampanye, pemerintah bersama FIFA sudah merumuskan aplikasi digital. Bernama GenMove, aplikasi digital ini menggunakan kecerdasan buatan untuk mendorong anak-anak agar aktif secara fisik setiap hari sepanjang Piala Dunia FIFA. GenMove musim pertama meluncur pada 19 November 2022 kemarin. Dr Hanan Mohamed Al Kuwari, Menteri Kesehatan Masyarakat Qatar dan Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO sudah meresmikannya pada acara Walk the Talk – Health for All Challenge di Qatar.

BACA JUGA:  Bupati Tamba Instruksikan Kepala Puskesmas Optimalkan Program JKJ Plus

Menurut Tedros, sepak bola, musik, dan kegembiraan adalah bahan yang sempurna untuk membuat orang bergerak demi kesehatan. Kemitraan WHO dengan FIFA dan Kementerian Kesehatan Masyarakat Qatar dalam tantangan Bring The Moves adalah tentang menghubungkan para bintang Piala Dunia dengan kaum muda secara global. Hubungan yang tercipta diharapkan memotivasi anak muda di mana saja untuk lebih aktif secara fisik demi kesehatan yang lebih baik.

#BringTheMoves adalah bagian dari kolaborasi antara FIFA, WHO dan Kementerian Kesehatan Masyarakat, Qatar untuk memanfaatkan kekuatan sepak bola. Tidak hanya sebagai olahraga hiburan namun sebagai upaya pencegahan morbiditas dan meningkatkan kesehatan bagi semua. Harapan kedepannya, tagar dan kampanye ini akan menciptakan cetak biru untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan pada platform pertemuan massal olahraga lainnya. Tidak menutup kemungkinan akan diterapkan pada organisasi dan komite olahraga massal lainnya. (M-010)