Image
Beberapa spanduk yang dibawa dalam aksi. (foto Isitimewa)

WNA Rusia dan Ukraina di Bali Gelar Protes Invasi Rusia 

Chevganiuk Olga selaku Juru Bicara aksi tersebut, mengatakan bahwa perang yang memakan banyak korban dari warga sipil dan juga militer itu harus dihentikan. “Ini harus dihentikan karena orang Ukraina dan Rusia banyak yang meninggal,” jelasnya menggunakan bahasa Inggris.

Dijelaskannya, baik warga Ukraina atau pun Rusia yang berada di di Bali saat ini tidak menginginkan adanya peperangan. Mereka ingin Rusia dan Ukraina berdamai dan mengakhiri konflik. WNA Ukraina yang berada di Bali kini dilanda kesedihan.

BACA JUGA:  Dewan Keamanan PBB Bakal Gelar Voting soal Keanggotaan Penuh Palestina

Berita Terkait

Ratusan Gerai KFC di Malaysia Ditutup, akibat Seruan Boikot Anti Israel

JAKARTA,MENITINI.COM-Lebih dari 100 restoran cepat saji KFC di Malaysia dilaporkan terpaksa tutup. Hal tersebut merupakan dampak boikot terhadap…

ByByRedaksiMei 4, 2024

Uni Eropa akan Melarang Aplikasi TikTok Lite

JAKARTA,MENITINI.COM-Uni Eropa memulai penyelidikan terhadap TikTok dan menuduh aplikasi dari negara Tiongkok itu melanggar Undang-Undang Layanan Digital (DSA)…

ByByRedaksiApr 24, 2024

Gempa Magnitudo 6,3 Mengguncang Taiwan

JAKARTA,MENITINI.COM-Gempa bumi bermagnitudo 6,3 skala Richter melanda wilayah Hualien di Taiwan timur pada Selasa (23/4/2024) dini hari. Gempa…

ByByRedaksiApr 23, 2024

AS Bantah Terlibat dalam Ledakan Besar di Selatan Baghdad

JAKARTA,MENITINI.COM-Ledakan besar terjadi di selatan Bagdhdad, Irak pada Jummat (19/4/2024) malam. Militer AS membantah terlibat dalam serangan tersebut.…

ByByRedaksiApr 20, 2024