Setelah terdaftar, pengguna bisa memilih film untuk ditonton di platform dalam kurun waktu 48 jam. Semua film dilengkapi pilihan takarir dalam bahasa Indonesia, Thai, Myanmar, Vietnam, dan Inggris.
Seleksi film tahun ini menjadikan kota sebagai subjek sinematik. Kinofest secara keseluruhan berfokus kepada karya sastra yang difilmkan dengan gemilang. Film Fabian: Going to the Dogs (2021) oleh sutradara Jerman Dominik Graf, misalnya, merupakan drama berdasarkan novel berjudul sama karya pengarang berpengaruh Erich Kästner yang mengambil tempat di Berlin pada tahun 1930-an.
Sementara itu, Berlin Alexanderplatz (2020) oleh sutradara Burhan Qurbani merupakan versi film dari novel klasik Alfred Döblin. Film ini bercerita tentang seorang pengungsi yang tiba di Berlin dengan membawa harapan besar, bersumpah akan menjadi orang baik, namun dihadang oleh lingkungan kota dan keadaan.
“Kami sangat bergembira bahwa kedua film yang masih baru namun sudah berkali-kali meraih penghargaan ini dapat kami persembahkan untuk kali pertama di Asia Tenggara dalam rangka Kinofest.