Kapolri Pastikan Aplikasi Karantina Presisi Diterapkan di Pelabuhan Benoa

“Dari proses masuknya kita ingin mengetahui bagiamana proses pemeriksaan khususnya terkait Prokes karena memang kira harus betul-betul ketat dalam pengawasan di titik-titik yang digunakan untuk pintu masuk pelaku perjalanan luar negeri. Sepintas kita ikuti mulai dari bgaimana pemeriksaan terhadap ABK dan wisatawan terlebih dahulu mulai dari antigen saat di atas kapal,” ujarnya.

Menurutnya,  ada beberapa penyesuaian, saat sebelum turun yakni untuk mengunduh aplikasi karantina monitoring presisi. Proses selanjutnya dilakukan emeriksaan, tes PCR dan ada ruang khusus yang dipersiapkan apabila ditemukan ABK atau wisatawan yang mungkin ada keluhan terkait kondisi kesehatannya. Saat dilakukan pemeriksaan di salah satu ruang kesehatan, setelah itu dipersiapkan mobil ambulans untuk dibawa ke RS. Selain itu bagi wisatawan dan ABK yang sudah swab PCR dibawa ke tempat karantina yang sudah disiapkan Provinsi Bali.

BACA JUGA:  KBA News Bantah Soal Buletin Digital Kapolri, Mengaku Medianya di Catut

“Proses terkait Prokes dan proses menuju ke tempat karantina berjalan dgn baik dan beberapa penyesuaian untuk lebih disempurnakan. Kita yakin di titik Benoa inipun untuk proses pengawasan PPLN yang masuk lewat Benoa berjalan dengan baik. Kedepan akan terus kita perbaiki dan disempurnakan karena kita tahu varian Omicron sedang masuk ke Indonesia saat ini,,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *