Shandong Energy dan Huawei Luncurkan Model AI Pertama di Dunia, Diaplikasikan untuk Sektor Energi

TIONGKOK-Shandong Energy Group (Shandong Energy), Huawei, dan Yunding Technology meluncurkan Pangu Mine Model, model kecerdasan buatan (AI) pertama di dunia yang berskala besar dan diaplikasikan secara komersial untuk sektor energi.

Model AI ini meningkatkan aplikasi AI di industri pertambangan. Di sisi lain, Pangu Mine Model mengalihkan proses pengembangan model AI pada level workshop menuju pengembangan berskala pabrik.

Li Wei, Chairman, Shandong Energy, mengatakan Inovator memiliki pola pikir yang sama. Sebagai produsen infrastruktur TIK dan smart device terkemuka dunia, Huawei juga memiliki target yang sama dengan Shandong Energy, yakni transformasi digital. Kedua perusahaan ini saling melengkapi dan mendukung.

“Kami ingin meningkatkan kemutakhiran di industri pertambangan dengan memperluas cakupan aplikasi AI di sektor pertambangan. Lebih lagi, kami ingin terus mengandalkan AI guna mencapai otomatisasi yang kian optimal, efisiensi yang lebih baik, mengurangi beban kerja, serta meningkatkan keselamatan kerja di industri pertambangan,” ujar Li Wei.

BACA JUGA:  Pakar Bicara Keunggulan Galaxy AI di Galaxy S24, Begini Katanya

Sebagai pionir penggunaan model AI berskala besar dan bersifat komersial untuk sektor energi di dunia, Shandong Energy, Yunding Technology, dan Huawei mulai menerapkan rangkaian aplikasi AI yang pertama untuk sektor pertambangan. Rangkaian aplikasi ini dikembangkan berdasarkan verifikasi tahap uji coba atas model AI berskala besar dalam kegiatan produksi industri, yakni pertambangan batubara, pembuatan terowongan, pengangkutan utama, pengangkutan tambahan, pengerekan, pemantauan keselamatan kerja, pencegahan rock bursts, persiapan batubara, serta coking.

Insiden rock bursts merupakan kendala besar di sektor pertambangan. Metode pencegahan rock burst biasanya dilakukan dengan membuat destress holes yang sangat mengutamakan kualitas. Shandong Energy berhasil menjawab tantangan ini di tambang batubara Lilou dan Xinjulong dengan model AI berskala besar. Dengan fitur visual recognition, model AI ini secara pintar menganalisis kualitas stress relief drilling, serta membantu staf dalam memverifikasi kualitas tersebut dengan mengurangi beban kerjanya hingga 82%. Biasanya, proses ini membutuhkan waktu tiga hari; kini, durasinya telah dipersingkat menjadi 10 menit, dan tingkat akurasi tercatat 100%.

BACA JUGA:  Rayakan Tahun Baru Imlek, Xbox Keluarkan Penawaran Ekslusif PC Game Pass Rp. 14,999, Ini Waktunya

Shandong Energy, Yunding Technology, dan Huawei juga mendirikan pusat inovasi pada awal 2022. Agar tambang beroperasi lebih pintar, ketiga perusahaan ini juga memperkenalkan Pangu Model dengan fitur-fitur decoupled operation management and intelligent production, in-campus data processing, large-scale replicability, serta mampu mempelajari dan menganalisis sampel berukuran kecil. Pusat inovasi tersebut memiliki sistem operasional AI yang mengandalkan proses pelatihan terpusat, edge inference, koordinasi cloud-edge, learning by using, serta non-stop optimization. Sistem manajemen AI pada pusat inovasi ini juga terdiri atas manajemen grup dan eksekusi tambang batubara. Pengelolaan produksi batubara juga beralih dari reaktif dan manual-intensif menjadi proaktif dan pintar.

Zou Zhilei, Chairman, Huawei Mine BU, berkata: “AI akan terus memutakhirkan industri pertambangan, serta berperan mewujudkan kegiatan produksi batubara yang lebih aman, ramah lingkungan, serta semiotomatis atau sepenuhnya otomatis. Huawei akan selalu mengembangkan transformasi industri, serta menyediakan fitur canggih dari Pangu Model untuk berbagai jenis industri. Kami akan membantu mitra dan berkolaborasi mengatasi kendala industri dalam skenario spesifik, serta menciptakan nilai tambah yang lebih besar. Peluncuran Pangu Mine Model yang bersifat komersial ini menjadi angin segar bagi pembangunan bermutu tinggi di industri pertambangan dan sektor energi yang lebih luas.” (M-011/rls)

  • Editor: Daton
BACA JUGA:  Pakai Galaxy S24 Series, Ini 3 Tips Konten Epic Saat OOTD Hari Kartini

Berita Lainnya: