Puluhan Orang Belum Ditemukan Usai Serangan Rudal ke Mall Ukraina

“Ledakan amunisi yang disimpan untuk senjata-senjata Barat menyebabkan sebuah kebakaran di pusat perbelanjaan yang tidak berfungsi yang terletak di sebelah depot,” klaim Kementerian Pertahanan Rusia.

Rusia menyebut mal yang dilanda kebakaran itu tidak berfungsi alias kosong saat kejadian. Namun, Zelensky menyebut hingga 1.000 orang ada di dalam mal saat serangan rudal terjadi. Zelensky mengutuk serangan rudal Rusia sebagai ‘aksi teroris paling berani’. Dia juga meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengunjungi langsung lokasi serangan. “Saya menyarankan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengirim perwakilan khusus, atau Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa … sehingga PBB dapat secara mandiri menemukan informasi dan melihat bahwa ini memang serangan rudal Rusia,” kata Zelensky.

BACA JUGA:  Wali Kota Avallon Ditangkap Polisi, Miliki 70 Kg Ganja di Rumahnya

Sumber: Detik.com