Image
Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Syafrial saat menyambangi prajurit Denzipur V Chakti mandraguna dan pasukan elit Kodam. (Foto: M-009)

Pangdam XVI Pattimura, Budaya Persaudaraan Orang Maluku Harus Digaungkan

AMBON, MENITINI.COM – Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVI Pattimura Mayjend TNI Syafrial meminta semua elemen masyarakat Maluku dan Maluku Utara  menggaungkan kembali slogan persaudaraan orang Maluku untuk menjaga stabilitas keamanan di daerah itu.

“Tradisi maupun kearifan lokal yang ada di Maluku dan Maluku Utara ini harus digaungkan kembali dengan istilah ungkapan orang Maluku “Potong di kuku rasa di daging, ale rasa beta rasa, sagu salempeng dibagi dua,” kata Pangdam dalam keterangan yang dihimpun media Menitini, Sabtu (23/9/2023).

Hal itu dikatakannya, saat menyambangi prajurit Denzipur V Chakti mandraguna dan pasukan elit Kodam.

Pangdam mengatakan ungkapan tersebut memiliki arti persaudaraan, itulah kekuatan yang menjadi tradisi kearifan lokal yang harus ditumbuhkembangkan  dan dirangkum dalam bingkai ‘Basudara Pattimura’.

BACA JUGA:  Naik Motor Tersenggol KLX, Emosi, Ancam Pengendara NMAX, Pria ini Terancam 10 Tahun Penjara

“Jadi, semua kegiatan kita wujudkan untuk kedamaian, ketentraman dan kesejahteraan masyarakat dengan mengajak dan mengimbau bahwa, kita semua adalah bersaudara,” ungkap Pangdam.

Di samping itu Pangdam juga mengimbau seluruh prajurit agar menghindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan satuan, diri sendiri maupun keluarga.

“Ini para unsur pimpinan harus selalu menyampaikan kepada prajuritnya untuk stop melakukan pelanggaran, kasihan kepada prajurit dan keluarganya jika terjadi pemecatan,” katanya.

Ia melanjutkan untuk menjadi prajurit pejuang maupun petarung yang handal, Prajurit Kodam Pattimura harus menjaga kemampuan fisik yang prima dan terus berlatih, sehingga menjadi prajurit profesional yang setiap saat siap untuk melaksanakan tugas.

Ia menambahkan dalam menyikapi tahapan politik yang sudah berjalan menuju Pemilu tahun 2024. Sebagai anggota TNI dilarang terlibat dalam politik praktis.

BACA JUGA:  Jumlahnya Tinggal 6, Dokar di Jembrana Bakal Dapat Bantuan Rp7 Juta untuk Mempercantik

“Tugas kita hanya mendukung siapapun pimpinan di negara ini yang terpilih secara konstitusional,” ungkap Pangdam.

Tak hanya itu ia juga mengimbau para Persit untuk berhati-hati dan lebih bijak dalam bermedia sosial, guna menghindari berita hoaks yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Jika ada berita-berita yang belum jelas kebenarannya baik itu berita hoaks ataupun ujaran kebencian, jangan sampai disebarluaskan karena itu juga melanggar undang-undang ITE dan ada tuntutan hukumnya. Pilih hal-hal positif yang ada di media sosial,” tuturnya. (M-009)

  • Editor: Daton

Berita Terkait

Presiden Jokowi ‘Melali’ ke Lombok Epicentrum Mall, Pengunjung Histeris

MATARAM,MENITINI.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melali (jalan jalan) ke Lombok Epicentrum Mall (LEM), Kota Mataram Rabu malam (1/5/2024).…

ByByRedaksiMei 3, 2024

Gelaran WWF ke-10, TPA Suwung Ditutup Tiga Hari, Ini Alasannya

BADUNG,MENITINI.COM-Operasional TPA Suwung ditutup selama tiga hari menyusul pelaksanaan agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Berkaitan…

ByByEditorMei 3, 2024

Bupati Giri Prasta Resmikan Gedung Serbaguna Galang Ning Urip Tumbak Bayuh, Serahkan Hibah Rp4,3 Miliar

BADUNG,MENITINI.COM-Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta meresmikan Gedung Serbaguna Galang Ning Urip Banjar Pempatan, Desa Tumbak Bayuh, Kecamatan…

ByByRedaksiMei 3, 2024

Upacara Hardiknas 2024 di Jembrana

JEMBRANA,MENITINI.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana menggelar Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 di Stadion Pecangakan Jembrana, Kamis (2/5/2024).…

ByByRedaksiMei 3, 2024