Optimisme 2022

Oleh: Umar Ibnu Alkhatab, Kepala Ombudsman RI Provinsi Bali

Kita baru saja meninggalkan tahun 2021. Dan sekarang kita telah menginjakkan kaki di tahun 2022. Tentu saja kita akan menghadapi tantangan-tantangan yang berat. Salah satu tantangan kita adalah Covid 19 yang belum berakhir sampai hari ini. Bahkan kini telah muncul varian baru yakni omicron. Varian omicron diduga memiliki tingkat infeksi yang tinggi. Artinya di tahun 2022 ini kita masih akan hidup dalam lingkaran pendemi dan terus berkutat dengan masalah itu.

Tantangan lain adalah soal digitalisasi yang bakal terus menerus digenjot. Digitalisasi berarti mengubah sesuatu menjadi digital atau memanfaatkan teknologi. Tetapi maksud dari digitalisasi ini bukan semata-mata menggunakan teknologi untuk menggantikan tenaga manusia, namun lebih kepada bagaimana kita bisa menciptakan sistem otomatis dan terintegrasi satu sama lain. Prinsip utama digitalisasi adalah mengubah proses bisnis menjadi lebih efisien, produktif, dan menguntungkan.

BACA JUGA:  Wakil Jaksa Agung Dr. Sunarta: Fungsi Pertimbangan Hukum oleh JAM DATUN Mendukung Upaya Pemerintah Sukseskan Pembangunan Nasional

Kedua tantangan ini menurut hemat kita akan mengisi hari-hari kita sepanjang tahun 2022. Kita akan terus mencari cara untuk keluar dari situasi pendemi dan harus melakukan transformasi untuk menjadi masyarakat yang melek digital. Kita wajib berikhtiar untuk merespon hal itu. Sembari kita berharap agar pemerintah dan semua pihak untuk bahu membahu menjawab tantangan tersebut.

Belajar dari tahun 2021 di mana kita bisa berhasil menghadapi pendemi meski mengalami kontraksi ekonomi dan social. Kita juga sukses mengupayakan digitalisasi dalam banyak hal. Maka pada tahun 2022 ini kita patut optimis bahwa kita akan lebih mampu menghadapi kedua persoalan besar tersebut. Hemat kita, optimisme merupakan sikap berpikir positif yang harus kita tunjukkan saat menghadapi berbagai macam tantangan agar kita bisa survive.

Selamat Tahun Baru 2022.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *