JAKARTA,MENITINI.COM– Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merasa negaranya ditinggal oleh blok barat, terutama Pakta Pertahanan Negara Atlantik Utara (NATO) dan Amerika Serikat (AS) di tengah bombardir serangan Rusia.
Zelensky mengaku negaranya dibiarkan mempertahankan negaranya sendiri dari Rusia yang melancarkan serangan invasi sejak Kamis (24/2) pagi waktu setempat.
Akibat serangan besar-besaran tersebut tercatat setidaknya 130 warga Ukraina tewas per Jumat (25/2).
“Kami dibiarkan sendiri untuk mempertahankan negara kami,” kata Zelensky dalam pidato yang direkam dalam video, dikutip dari AFP, Jumat (15/2).