Presiden akan Buka Konferensi Peradilan Konstitusi Dunia di Nusa Dua

NUSA DUA, MENITINI.COM-Presiden Jokowi akan membuka Konferensi Peradilan Konstitusi Dunia yang ke-5 di Nusa Dua Bali, pada Selasa (3/10/2022). Konferensi akan digelar selama tiga hari berturut-turut hingga Kamis (6/10/2022). Selain membuka Konferensi Peradilan Konstitusi Dunia, Jokowi juga akan membuka kegiatan Temu Bisnis Produk Dalam Negeri (PDN) Tahap IV Tahun 2022 di BNDCC Nusa Dua, serta adanya kegiatan Presidensi G20 Word Conference on Creative Economy di BICC Nusa Dua.

Jelang kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Ir, Hi, Joko Widodo, Polda Bali melaksanakan gelar pasukan untuk persiapan pengamanan rencana kunjungan Presiden dalam rangka kunjungan kerja mengadiri  kegiatan kongres kelima Konferensi Peradilan Konstitusi Sedunia Tahun 2022 dan Bertempat di Sentral Parkir Kawasan ITDC Nusa Dua.senin (3/10/2022).

BACA JUGA:  Resmikan Perpres Publisher Rights, Jokowi: Upaya Pemerintah Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Dalam pelaksanaan Apel Gelar pasukan Kapolda Bali Irjen. Pol. Putu Jayan Danu Putra mengecek langsung kesiapan personel yang melaksanakan pengamanan baik itu pasukan maupun peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan Pengamanan kunjungan bapak Presiden RI. Pemeriksaan dilakukan di masing-masing Subsatgas Pam yang nantinya akan bertugas di lokasi kunjungan Presiden. 

Mengawali sambutannya Kapolda Bali mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada personel dan elemen masyarakat Bali atas segala dukungan dan kerjasama yang baik sehingga situasi Kamtibmas di wilayah Bali secara umum tetap aman dan kondusif. Selain itu Kapolda Bali juga menekankan agar seluruh personel yang melaksanakan pengamanan bersungguh – sungguh dalam melaksanakan tugas untuk meminimalisir terjadi gangguan kamtibmas sehingga kegiatan Kunker Presiden RI berjalan dengan aman dan lancar. 

BACA JUGA:  KBA News Bantah Soal Buletin Digital Kapolri, Mengaku Medianya di Catut

“Kami juga mengucapkan bela sungkawa atas tragedi yang terjadi di Kanjuruhan Malang yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia termasuk 2 rekan kita anggota Polda Jawa Timur yang sedang melaksanakan pengamanan,” ujarnya. M-006