Minggu, 19 Mei, 2024

La Nyalla Mattalitti (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)

La Nyalla juga mengingatkan, revolusi sosial bisa pecah bila kesabaran rakyat melihat tingkah elite yang kelewatan sudah habis.

“Sekarang mungkin rakyat masih diam, masih punya batas kesabaran melihat tingkah pola elit politik. Tapi kalau sudah kelewatan, bisa pecah revolusi sosial. Pemilik negara ini bisa marah dan para elit politik bisa ditawar oleh rakyat,” kata La Nyalla.

Ia melanjutkan, satu-satunya sarana bagi rakyat untuk melakukan evaluasi atas perjalanan bangsa hanya melalui pemilu yang digelar setiap lima tahunan.
Lebih lanjut, La Nyalla menyampaikan, rakyat sebagai pemilik negara bukan orang yang tidak mengerti.

BACA JUGA:  Pemkab Badung Minta Parpol Ajukan Bantuan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *