Minggu, 8 Desember, 2024

Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Legian

Ilustrasi. (Net)

BADUNG,MENITINI.COM-Dua wisatawan domestik (wisdom) terseret arus deras di Pantai Legian, tepatnya di depan Hotel Jayakarta, Kuta, Badung, Minggu (5/5/2024) sekitar pukul 16.30 Wita sore. Satu orang selamat, sementara yang satu orang lagi dinyatakan hilang dan kini masih dalam pencaharian. 

Korban selamat bernama Parnabolon Siahaan (32) asal Jakarta Timur. Sedangkan temannya bernama Orlando (30) asal Perumahan Simalingkar Pancurbatu Medan, hingga kini masih dalam proses pencaharian Tim SAR. 

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan, dua saksi yakni Elfrianti (30) dan Wayan Satriana (37) datang bersama dua korban ke Pantai Padma, Legian, Kuta, sekitar pukul 14.30 Wita. Disana, mereka jalan-jalan dan duduk duduk di pinggir pantai. 

BACA JUGA:  Menpar Sebut Penyebaran Wisatawan Belum Merata, Hanya Menumpuk di Bali Selatan

“Dua saksi dan korban membeli makan. Setelah makan, korban Orlando mengajak temannya Parnabolon berenang, tapi dua saksi takut berenang,” bebernya.

Selanjutnya, keduanya pun berenang. Beberapa saat berenang, Parnabolon sudah berada di tengah dan melambaikan tangan. Diduga korban tidak bisa berenang di tengah arus deras. 

Melihat rekannya diambang bahaya, para saksi langsung berteriak minta tolong. Mendengar teriakan itu, petugas balawista kemudian memberikan pertolongan dengan menggunakan papan selancar. 

Namun, petugas Balawista hanya bisa menolong korban Parnabolon, sedangkan korban Orlando sudah tidak terlihat. “Korban Orlando sudah terseret arus,” ungkapnya. 

Tak lama, petugas balawista membawa korban ke klinik terdekat yaitu Klinik kode Blue. Sementara itu Tim Sar masih melakukan pencaharian terhadap korban. Petugas dari personil hiu masih menelusuri pinggiran Pantai Padma, Legian, Kuta. “Tim Sar gabungan tengah melakukan pencaharian dan sore ini belum ditemukan,” ungkap AKP Sukadi. 

  • Editor: Daton
BACA JUGA:  Kodam IX/Udayana Terjunkan 200 Prajurit, Bantu Korban Erupsi Gunung LewotobiÂ