Dalam rapat tersebut, Perbekel Pemecutan Kaja, Anak Agung Ngurah Arwatha, menyampaikan kondisi pengelolaan sampah di wilayahnya. Ia menyebut TPS3R Sari Sedana Bung Tomo saat ini hanya didukung dua petugas pengolah, sementara timbulan sampah di wilayah tersebut mencapai 49,38 ton per hari. Dari jumlah itu, baru sekitar 1,6 ton per hari yang dapat diolah, sedangkan sisanya masih harus dikirim ke TPA Suwung.
Menanggapi paparan tersebut, Wali Kota Jaya Negara mengajak seluruh perbekel dan lurah untuk terus berinovasi serta memperkuat edukasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah berbasis sumber. Ia optimistis, melalui kolaborasi yang solid antara pemerintah kota, desa, dan kelurahan, upaya penanganan sampah di Kota Denpasar dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.*
- Editor: Daton









