DENPASAR, MENITINI.COM – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto menghadiri penandatanganan Komitmen Bersama Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali yang digelar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Senin (30/6/2025), di Kantor Kejati Bali, Renon, Denpasar.
Kehadiran Pangdam didampingi jajaran pejabat Kodam IX/Udayana, antara lain Danrem 163/WSA, Asintel, dan Waasintel Kasdam IX/Udayana. Hal ini mencerminkan komitmen TNI dalam mendukung penyelesaian konflik secara damai dan berkelanjutan melalui pendekatan berbasis budaya.
Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bali, termasuk Gubernur Bali, Kepala Kejati Bali, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Tinggi, para kepala daerah se-Bali, serta tokoh adat dan tokoh agama.
Dalam kesempatan itu, Pangdam IX/Udayana secara simbolis menyerahkan penghargaan kepada Kejaksaan Negeri terbaik se-Bali atas implementasi program Bale Kertha Adhyaksa di wilayah masing-masing. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya penegakan hukum yang mengedepankan harmoni sosial.
Bale Kertha Adhyaksa sendiri merupakan lembaga non-struktural berbasis kearifan lokal yang bertugas menyelesaikan perkara hukum dan konflik sosial melalui pendekatan restoratif. Program ini telah diterapkan di seluruh Provinsi Bali, mencakup 636 desa, 80 kelurahan, dan sekitar 1.500 desa adat.
Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Candra mengatakan, kehadiran Pangdam dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan TNI terhadap penguatan mekanisme penyelesaian konflik berbasis budaya lokal.
“Acara ini menjadi wujud nyata sinergi antara TNI, Kejaksaan, dan instansi terkait dalam menjaga ketertiban dan stabilitas wilayah Bali,” ujar Kolonel Candra.
Ia juga menegaskan bahwa Bale Kertha Adhyaksa bukan hanya menjadi sarana penyelesaian konflik, melainkan juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi hukum. “TNI akan terus mendukung inisiatif seperti ini demi terciptanya masyarakat yang harmonis dan sejahtera,” tambahnya.*
- Editor: Daton