Ngaku Pegawai Kontrak, NMS Tertangkap Tangan Ngutil di Pameran UMKM Bali Bangkit

DENPASAR, MENITINI.COM Suasana Pameran UMKM Bali Bangkit di Taman Budaya Bali, Art Centre tiba-tiba saja ricuh, Minggu (10/1/2021) siang, sekitar pukul 11.00 Wita.

Seorang wanita inisial NMS (42) ngaku pegawai kontrak di Dinas Pendidikan Kota Denpasar tertangkap tangan mengutil di beberapa stand pameran di Gedung Ksiarnawa.

Dari tangan pelaku, petugas Taman Budaya mengamankan tujuh buah cincin perak seharga masing-masing Rp700 ribu, dan dua buah gelang perak dengan harga total Rp2,5 juta lebih.

Informasi di lokasi kejadian, awal mula pelaku mencuri dipergok Ni Luh Melinda Ratna Dewi pegawai yang menjaga stand Darmawan Silver. Awalnya, pura-pura membeli gelang rantai, namun saat lengah pelaku langsung memasukkan gelang ke dalam saku jaketnya. “Saya curiga, tapi tak mau menuduh, sehingga saya biarkan dulu ke tempat lain. Namun saya plototi terus,” tuturnya seperti dikutip Surat Kabar Pos Bali

BACA JUGA:  Terkait Perkara Perkeretaapian Medan, Kejagung Periksa Dua Orang Saksi, Direktur PT Bhinneka Cipta Yasa dan PT Christalenta Pratama

Ternyata dugaannya benar. Pelaku berpura-pura berbelanja di stand Kahyangan dengan memilih cincin. Saat penjaga lengah, ia langsung memasukkan cincin ke dalam saku jaket. “Itu saya lihat dan kemudian memberi tahu penjaga di sana,” ujarnya.

Menurutnya, sempat terjadi penolakan dari pelaku dan mengaku PNS ini, sehingga tidak mungkin mencuri. Namun karena dilihat langsung, maka Melinda pun merogoh kantung jaketnyai. Benar saja. Dari saku jaket ditemukan dua gelang dan tujuh cincin perak.

Sementara itu, penjaga stand Kahyangan Ni Wayan Arniti Ekyanti mengatakan, dari tujuh cincin yang digondol pelaku, ia hanya mengenali tiga cincin milik stand-nya. “Tiga milik bos saya, tapi belum saya cek berapa kehilangan. Saya nunggu bos dulu,” tuturnya.

BACA JUGA:  Polri Temukan Jaringan Narkoba Baru Fredy Pratama di Jateng, Dikendalikan Seorang Wanita

Kendatipun sempat meminta maaf dan memohon kejadian ini tidak dilajutkan, namun karena petugas tidak mau kejadian sama terulang lagi, pelaku yang tidak bisa berkutik digiring ke Pos Satpam . Sekitar pukul 12.00 Wita pelaku berikut barang bukti berupa tujuh cincin, dua buah gelang perak, serta satu unit sepeda motor Scoopy diserahkan ke Satpol PP Bali untuk tindakan lebih lanjut.

Dari informasi d para pedagang yang berpameran di Taman Budaya pelaku sudah sering. Bahkan di daerah Celuk, Gianyar, juga disebutkan sempat melakukan hal yang sama dengan kerugian pedagang yang cukup besar. poll

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *