Narasumber (Ivan Raymond Rondo,Yandri Lasi, Khemal Andrias, dan Zacharias Yezua Matias Therik ) workshop Pekan Literasi Digital, bagian dari dari kampanye #MakinCakapDigital oleh Kemenkominfo.
Narasumber (Ivan Raymond Rondo,Yandri Lasi, Khemal Andrias, dan Zacharias Yezua Matias Therik ) workshop Pekan Literasi Digital, bagian dari dari kampanye #MakinCakapDigital oleh Kemenkominfo. (Foto: Ist)

Kemenkominfo Gelar Pekan Literasi Digital untuk Ratusan Warga Kupang

KUPANG,MENITINI.COM-Rangkaian kampanye #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi terus berjalan.

Kali ini, Pekan Literasi Digital berupa workshop sehari diselenggarakan secara tatap muka pada tanggal 30 Mei 2023 di Grand Mutiara, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tema yang diangkat adalah “Pentingnya Pengetahuan & Kecakapan Dalam Menggunakan Media Digital”.

Berdasarkan data We Are Social, pengguna aktif media sosial di Tanah Air mencapai 167 juta orang pada Januari 2023. Jumlah tersebut setara dengan 60,4 persen dari populasi Indonesia. Adapun rata-rata waktu yang dihabiskan masyarakat Indonesia untuk berselancar di media sosial mencapai 3 jam 18 menit setiap harinya. Tiga media sosial yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia per Januari 2023 adalah Whatsapp (92,1 persen), Instagram (86,5 persen) dan Facebook (83,8 persen).

BACA JUGA:  Kunjungan Kerja Wakil Jaksa Agung di Maluku Dalam Rangka Monitoring, Evaluasi dan AsistensiPembangunan Zona Integritas

Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT Yandri Lasi dalam sambutannya menuturkan bahwa perkembangan teknologi informasi yang melaju pesat harus diimbangi oleh perkembangan sumber daya manusia yang mumpuni. Oleh sebab itu, lanjut Yandri, dibutuhkan literasi sebagai langkah akselerasi untuk mewujudkan masyarakat yang cakap digital, termasuk di dalamnya beretika ketika bermedia sosial. “Dengan kecakapan bermedia sosial masyarakat jadi memiliki kemampuan menyaring dan memverifikasi informasi yang didapatkan. Optimalisasi media sosial bermanfaat untuk diri, lingkungan sekitar maupun pembangunan NTT dan Indonesia” kata Yandri.

Penggiat Industri Kreatif dan Digital Enthusiast Ivan Raymond Rondo mengatakan, pengaruh media sosial secara global terus mengalami pertumbuhan. Oleh sebab itu, kecerdasan bermedia sosial sangat dibutuhkan supaya tidak menjadi bagian dari penyebaran hoax. “Pastikan informasi yang kita unggah di media sosial berdampak baik. Selalu periksa kebenarannya dan jangan terburu-buru hanya supaya menjadi yang pertama memposting,” ujar Ivan.

BACA JUGA:  Jaksa Agung: Semangat Silaturahmi Membangun Kebersamaan dan Peningkatan Kinerja Kejaksaan yang Humanis

Berita Terkait

Jaksa Agung: PERSAJA Bukanlah Organisasi Profesi Belaka, Melainkan Organisasi Terdepan dalam Transformasi Penegakan Hukum

JAKARTA,MENITINI.COM-Kepala Badan Pemulihan Aset Dr. Amir Yanto selaku Ketua Umum Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) memimpin dan membacakan amanat…

ByByRedaksiMei 6, 2024

Jaksa Agung ST Burhanuddin: “Output dari Musrenbang Kejaksaan RI 2024 AkanMenghasilkan Program Pelayanan Hukum Menuju Transformasi Penegakan Hukum Modern”

BADUNG,MENITINI.COM-Jaksa Agung ST Burhanuddin membuka dan memberikan arahan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kejaksaan RI Tahun 2024 dengan…

ByByRedaksiApr 25, 2024

Jaksa Agung: Semangat Silaturahmi Membangun Kebersamaan dan Peningkatan Kinerja Kejaksaan yang Humanis

JAKARTA,MENITINI.COM-Jaksa Agung Prof. Dr. ST Burhanuddin memberikan sambutan pada Acara Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H, yang dihadiri…

ByByRedaksiApr 22, 2024

GOW Jembrana Ngayah  Rejang Renteng, Serangkaian Karya Ida Betare Turun Kabeh Pura  Besakih

JEMBRANA,MENITINI.COM-Rangkaian Upacara Tawur Tabuh Gentuh dan Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih, di desa Besakih,…

ByByRedaksiApr 1, 2024