Jurnalisme Harus Berbagi Ruang dengan Kehadiran Platform Digital, Begini Penjelasan Para Jurnalis

Don mengatakan, buku ini mendeskripsikan platform digital itu seperti sebuah lubang hitam yang menghisap semua yang konten, data dan iklan. “Jadi deskripsi tentang digital platform ini seperti lubang hitam yang menghisap semua konten, menghisap semua data dan menghisap semua iklan. Lalu kemudian belakangan kita mengeluh kita dapat apa? Iklannya susah, viewershipnya berkurang, readership-nya berkurang, sementara biaya bahkan lebih mahal,” bebernya.

Hal inilah, lanjut Don, yang membuat kita berpikir duduk bersama bicara advantage dari kehadiran platform digital global ini. “Platform digital ini akan menjadi mega supermarket yang kemudian barang kita itu ada di pojok-pojok itu ditaruh. Nah, prinsip digital ini mengatakan you taro di situ, you bayar. Tapi saya bilang enggak, saya kan publisher, saya yang
memproduksi,”tandas Don M-003

BACA JUGA:  Berantas Judi Online, Pemerintah Segera Bentuk Gugus Tugas Terpadu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *