JAKARTA,MENITINI.COM-Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyuarakan posisi Indonesia dalam forum internasional 6th World Conference of Speakers of Parliament yang digelar di Jenewa. Dalam pernyataannya, ia menegaskan pentingnya peran parlemen dalam memperkuat demokrasi dan mendorong keadilan di tengah dunia yang semakin multipolar.
“Tak satu pun kekuatan dapat menentukan arah sendirian. Parlemen dunia harus memperkuat multilateralisme yang adil dan inklusif, yang mewakili kepentingan negara maju dan berkembang secara seimbang,” ujar Mardani dalam keterangan persnya, Kamis (31/7/2025).
Lebih lanjut, Mardani menyampaikan dukungan Indonesia terhadap reformasi tata kelola global agar lebih demokratis, setara, dan representatif. Ia mendorong forum parlemen internasional untuk menjadi wadah berbagi praktik baik dalam tata kelola inklusif, ketahanan bencana, serta percepatan implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di negara-negara berkembang.
Mengenai isu perubahan iklim, Mardani menekankan pentingnya keadilan iklim dan akses pendanaan yang berkelanjutan. Ia juga menyerukan peningkatan peran pengawasan parlemen terhadap kebijakan terkait iklim dan keamanan. “Keadilan dan ketahanan iklim harus berada di pusat kebijakan,” tegasnya.
Di tengah perkembangan era digital, Indonesia juga mengajak kolaborasi antar-parlemen dalam menyikapi isu-isu etika kecerdasan buatan (AI), perlindungan data pribadi, dan keamanan siber lintas negara. Menurutnya, transformasi digital harus berlangsung secara adil dan berlandaskan pada prinsip-prinsip hak asasi manusia.
Menutup pernyataannya, Mardani kembali menegaskan dukungan teguh Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina berdasarkan perbatasan pra-1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota. Ia mengecam kekejaman yang masih berlangsung di Gaza dan menyerukan solidaritas global yang berpijak pada keadilan dan hukum internasional. (Sumber: Parlementaria)
- Editor: Daton