Sabtu, 27 Juli, 2024
Gubernur Maluku, Murad Ismail (tiga dari kiri), Pangdam XVI/Pattimura, dan Kapolda Maluku, berfoto bersama dengan Ketua PHDI Maluku Dr. I Wayan Sutapa, M.Sc, (pertama dari kiri) Ida Dharma Cadu Sidhi (kedua dari kiri), Ida Pandita Mpu Satya (keenam dari kiri) serta tokoh Hindu Maluku Putu Ivan Yunatana. (Foto: M-009)

Gubernur Maluku, Murad Ismail (tiga dari kiri), Pangdam XVI/Pattimura, dan Kapolda Maluku, berfoto bersama dengan Ketua PHDI Maluku Dr. I Wayan Sutapa, M.Sc, Ida Dharma Cadu Sidhi (kedua dari kiri), Ida Pandita Mpu Satya (keenam dari kiri) serta tokoh Hindu Maluku Putu Ivan Yunatana. (Foto: M-009)

Gubernur Maluku, Drs. Murad Ismail di dampingi istrinya Widya Partiwi Murad menghadiri dan meresmikan Pura Ciwi Stana Giri di Ambon, Maluku, Minggu (5/2/2023) sore.

AMBON,MENITINI.COM– Gubernur Maluku, Drs. Murad Ismail didampingi istrinya Widya Partiwi Murad menghadiri dan meresmikan Pura Ciwi Stana Giri di Ambon, Maluku, Minggu (5/2/2023) sore.

Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh umat Hindu yang berada di Provinsi Maluku, yang telah bersama-sama memberikan perhatian serta bekerja sama dalam mewujudkan keberadaan Pura Ciwa Stana Giri.

Mantan Komandan Korps Brimob Polri ini mengingatkan seluruh umat Hindu yang ada di Provinsi Maluku agar dengan adanya peresmian Pura Ciwa Stana Giri tersebut kiranya menjadi simbol dan tanda kehadiran Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) sebagai sang pencipta.

Gubernur Maluku Murad Ismail berbincang dengan Ida Dharma Cadu Sidhi saat meninjau Pura Ciwa Stana Giri usai acara peresmian. (Foto: M-009)

Dalam sambutannya, Gubernur berharap agar bangunan Pura ini dipergunakan sebaik-baiknya sebagai tempat persembahyangan dalam membangun ketaatan iman dan kepercayaan umat Hindu serta dapat dijadikan pusat pembinaan mental.

BACA JUGA:  Diduga Korupsi Dana Desa, Mantan Raja Haya Jadi Tersangka dan Ditahan

“Pemerintah Provinsi Maluku memiliki perhatian yang besar terhadap pembinaan kehidupan beragama  yang ada di daerah ini. Peresmian Pura yang ditandai dengan kehadiran masyarakat multikultural saat ini menunjukkan kepada kita semua bahwa Maluku adalah Provinsi yang cinta damai, menjunjung tinggi kebersamaan, persaudaraan dan toleransi antarumat beragama,” ujar Gubernur Murad Ismail.

Murad Ismail berharap agar umat Hindu di Maluku dapat mendukung sepenuhnya setiap proses pembangunan di Maluku sesuai profesi masing-masing. “Saat ini kita telah masuk tahun politik, oleh karena itu saya berharap agar harus tetap menjaga keamanan dan ketertiban menjelang tahun Politik di 2024 nanti. Jangan ada kampanye di rumah-rumah ibadah,” ingatnya.

BACA JUGA:  Diduga Korupsi Dana Desa, Mantan Raja Haya Jadi Tersangka dan Ditahan

Setelah meresmikan Pura Ciwa Stana Giri, Gubernur bersama istrinya dan seluruh tamu undangan meninjau Pura tersebut. Dalam tinjauan itu, di hadapan Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Dr. I Wayan Sutapa, M.Sc, Ida Pandita serta tokoh umat Hindu Provinis Maluku Putu Ivan Yunatana, Gubernur Murad Ismail menjanjikan satu hektar tanah yang berlokasi di Negeri Suli untuk krematorium bagi umat Hindu dan juga umat lain yang membutuhkan.

Gubernur Maluku Murad Ismail dan istri berfoto bersama dengan para tokoh Hindu Maluku usai upacara Karya Agung Mamungkah Ngenteg Linggih dan Peresmian Pura Ciwa Stana Giri. (Foto: M-009)

Di kesepatan itu pula Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Maluku, Dr. I Wayan Sutapa, M.Sc, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Gubernur Maluku Murad Ismail yang telah banyak memberikan perhatian dan dukungan dana sehingga pembangunan Pura Ciwi Stana Giri, Minggu (5/2/2023) diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Maluku.

BACA JUGA:  Diduga Korupsi Dana Desa, Mantan Raja Haya Jadi Tersangka dan Ditahan

Turut hadir dalam peresmian Pura Ciwa Stana Giri yaitu, Sekda Maluku, Ir. Sadali Le, M.Si, Penjabat Wali Kota Ambon, Drs. Bodewing M. Wattimena, M.Si, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa, S.E., MM, Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum, dan seluruh pimpinan umat beragama di Provinsi Maluku. (M-009).

  • Editor: Daton