BADUNG, MENITINI.COM – Puluhan unit vila, The Amasya Villas di Jalan Kayu Aya No 888 Banjar Basangkasa Seminyak, Badung, Bali, dilalap si jago merah Kamis (25/7) sekitar pukul 21.30 Wita.
Sebanyak 20 unit vila hangus terbakar diduga akibat korsleting listrik. Diduga api muncul dari lantai dua vila 9. Sempat dipadamkan oleh pegawai vila namun gagal, karena api makin membara, sehingga ia menyelamatkan tamu yang panik.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai belasan miliaran. Upaya pemadaman api dilakukan sekitar 6 jam mengerahkan 19 mobil Damkar Kabupaten Badung dan Denpasar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung, I Wayan Wirya mengatakan, kebakaran tersebut menghanguskan sebanyak 20 unit vila dengan lua 70 are.
Api diketahui berkobar sekitar pukul 22.20 Wita. Begitu menerima informasi, pihak Pemadam Kebakaran Badung mengerahkan personel dan peralatan pemadam kebakaran menuju ke lokasi.
“Kami mendapatkan laporan pada pukul 22.22 Wita dan segera menuju lokasi kejadian. Kami tiba di lokasi sekitar pukul 22.30 Wita,” katanya Jumat (26/7/2024).
Adapun luas area yang terbakar mencapai sekitar 70 are berisi 20 unit bangunan vila dan 40 penghuni. Pihaknya mengerahkan sebanyak 19 mobil pemadam kebakaran dari berbagai pos, termasuk pos induk, Pos Kunti, Pos Abiansemal, Pos Mengwi, Pos Puspem, Pos BPG, Pos ITDC, Pos Majapahit, Pos Dalung, dan Pos Denpasar.
Sayangnya api dengan cepat melalap puluhan bangunan vila karena seluruh bangunan beratap alang-alang.
Upaya pemadaman memerlukan waktu sekitar 6 jam 23 menit, dengan total air yang dipergunakan diperkirakan mencapai sekitar 460.000 liter.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 12 miliar.
Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi. “Hotel di sebelah timur tempat kejadian berhasil kita selamatkan dengan nilai kurang lebih Rp50 miliar,” imbuhnya.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, dari keterangan saksi mata menyebutkan, kobaran api awalnya terlihat dari lantai dua Vila 9.
Saksi juga melihat si jago merah merembet ke vila 12. Amukan api makin tidak terkendali hingga merembet ke unit 19 dan 20.
“Diduga api muncul dari lantai dua vila 9,” kata AKP Ketut Sukadi, Jumat (26 /7/2024).
Berdasarkan keterangan satpam Ketut Warta, sekitar pukul 21.30 Wita saksi kontrol keliling vila. Saat itu ia melihat api di lantai II vila nomor 9.
Melihat kobaran api itu saksi langsung berusaha padamkan api dengan semprotan air menggunakan selang.
“Para tamu dan barang milik tamu berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke pos satpam yang agak jauh dari titik api,” ungkap AKP Sukadi.
Sementara itu dari keterangan saksi Kadek Wardana yang bekerja sebagai engineering mengaku dia sempat berusaha memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Tapi sayangnya, kobaran api tidak terjangkau karena terlalu tinggi. Apalagi saat itu angin cukup kencang hingga kobaran api merembet ke vila nomor 12 dan api pun tidak bisa dikendalikan.
“Api dengan cepat membesar dan merembet ke bangunan vila lainya karena banyaknya barang yang mudah terbakar, apalagi atap vila dari alang-alang,” kata AKP Ketut Sukadi M-003
Berita Terkait
- Wamen LHK Minta Perusahan Penghasil Plastik Belajar dari Samtaku Bali
- SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 Lawan Myanmar
- Covid-19 di Denpasar Mulai Didominasi Klaster Pegawai Swasta Begini Penjelasan Jubir Pemkot Denpasar
- Semeru Muntahkan Awan Panas, Warga Mengungsi, Bupati Tetapkan Darurat Bencana Dua Pekan