Minggu, 19 Mei, 2024
Ketua Umum Forkom Tite Hena Bali, Pak Peten foto bersama dengan nakes dan vaksinator usai gelaran vaksin booster

Ketua Umum Forkom Tite Hena Bali, Pak Peten foto bersama dengan nakes dan vaksinator usai gelaran vaksin booster

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Made Rentin mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas kegiatan percepatan vaksinasi booster yang digelar Forkom Tite Hena Bali ini “Saya harap semakin banyak organisasi masyarakat yang turut menyukseskan percepatan vaksinasi booster ini, sehingga mempercepat herd immunity masyarakat. Karena, ini sebagai upaya untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat yang terpuruk akibat mewabahnya SARS-CoV-2 ini,” kata Rentin.

Apresiasi juga terlontar dari Kepala Ombudsman Provinsi Bali, Umar Ibnu Alkhatab. Kata dia, vaksinasi ini merupakan bentuk partisipasi public dalam mendorong capaian vaksinasi di Bali.

Dia berharap, pemerintah memberikan dukungan agar partisipasi ini semakin meluas, sehingga capaian target vaksinasi cepat terpenuhi.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Resmikan RS PPN Panglima Besar Soedirman

“Saya kira adanya organisasi ini juga ikut berperan penting, dan memikirkan untuk membangkitkan Bali dari pandemi ini. Saya harap, Forkom Tite Hena ini tak hanya terhenti sampai vaksinasi ini saja, akan tetapi ada kegiatan lain khususnya dalam membangkitkan pariwisata Bali yang merupakan roda penggerak perekonomian Bali,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Rima Kerans mengungkapkan vaksinasi ini menyasar masyarakat yang belum tervaksinasi hingga vaksinasi tahap III alias booster. Dalam kegiatan ini, menyediakan 250 vial vaksin jenis Astrazeneca. “Yang sudah mendaftar secara online sebanyak 290 orang,” kata Rima Kerans sembari menjelaskan para peserta vaksin gratis juga mendapatkan minyak goreng setengah liter yang dibagikan secara gratis pula.

BACA JUGA:  DPRD Badung Dukung Pengembangan Layanan Kesehatan RSD Mangusada 

Dia menambahkan, jika ada keluhan setelah mengikuti vaksinasi, telah ada di surat keterangan vaksinasi arahan untuk menanganinya. “Kalau gejalanya ringan cukup minum paracetamol. Selain itu, juga sudah tertera kontak person tenaga medis jika masyarakat mengalami gejala lanjut,” tandasnya M-003

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *