DENPASAR,MENITINI.COM-Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menggelar operasi pemeriksaan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Rabu (30/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi serentak BNN di 13 provinsi, yang dipimpin langsung oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom.
Operasi ini bertujuan memperketat pengawasan terhadap upaya penyelundupan narkotika ke Indonesia, khususnya melalui jalur udara ke Bali yang dikenal sebagai destinasi wisata internasional.
“Tema ‘Kartel Amerika Latin Menyasar Sentra Pariwisata Indonesia’ diangkat sebagai peringatan nasional. Kita harus meningkatkan kewaspadaan karena kartel ini mulai menargetkan Indonesia sebagai pasar,” kata Marthinus dalam konferensi pers.
Di Bali, operasi dipimpin Kabid Pemberantasan BNNP Bali, Kombespol I Made Sinar Subawa, bekerja sama dengan Bea Cukai, PT Angkasa Pura, dan pihak terkait lainnya. Pemeriksaan juga melibatkan anjing pelacak (K9) milik BNNP Bali dan Bea Cukai.
Menurut Kombespol Made Sinar, hingga Juli 2025 pihaknya telah mengungkap 35 kasus narkotika di Bali, termasuk jaringan lintas provinsi dan internasional. Salah satu modus utama adalah penyelundupan narkoba melalui Bandara Ngurah Rai, yang kerap melibatkan warga negara asing, seperti dari Rusia, Malaysia, Brasil, Amerika Serikat, Kazakhstan, hingga Afrika Selatan. “Ini adalah bentuk kehadiran negara dalam mengawasi arus barang dan penumpang di bandara,” tegasnya.*
- Editor: Daton