Tingkatkan Hormon Bahagia dengan 10 Aktivitas Ini

DENPASAR,MENITINI.COM – Tahukah Anda bahwa suasana hati dan rasa bahagia yang kita alami adalah pengaruh hormon? Ya, hormon dalam tubuh kita tidak melulu mengatur kesehatan fisik, tapi juga mental. Ada beberapa hormon dalam tubuh yang membantu meningkatkan suasan hati dan perasaan positif, termasuk kebahagiaan. Setidaknya ada 4 hormon utama yang mengatur proses ini. Dopamin sebagai pengatur suasana hati dan ingatan yang menyenangkan. Serotonin sebagai pengatur siklus tidur dan nafsu makan. Oksitosin yang berurusan dengan bumbu romantis dalam kehidupan. Dan satu lagi adalah Endorfin yang berkaitan dengan rasa bahagia pasca aktivitas yang menyenangkan.

Tentunya kadang Anda pasti merasa suasana hati terlalu datar. Meski pengaturannya berdasar hormon, ternyata Anda tidak perlu mengkonsumsi obat hormon sebagai jalan keluar utama lho. Anda masih dapat mengusahakan tubuh Anda memproduksi lebih banyak hormon bahagia melalui aktivitas yang menyenangkan. Berikut ini redaksi rangkum 10 aktivitas yang dapat membantu memperbaiki suasana hati Anda!

1.  Aktivitas Outdoor

Ingin meningkatkan tingkat serotonin Anda? Menghabiskan waktu outdoor, dengan paparan sinar matahari adalah cara yang paling mudah. Sebagian dari kita terutama budak korporat yang seharian berada dalam ruangan, kadang lupa bahwa rehat outdoor itu penting. Menurut penelitian, paparan radiasi ultraviolet (UV) matahari dapat meningkatkan produksi serotonin. Luangkan waktu di luar ruangan sekitar 15 menit beberapa kali seminggu. Cobalah menjelajahi lingkungan sekitar supaya tidak bosan dengan pemandangan itu-itu saja.

2. Luangkan Waktu untuk Olahraga

Olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan fisik. Hal ini juga dapat berdampak positif pada kesejahteraan emosional. Salah satunya adalah efek olahraga dan pelepasan endorfin. Tapi olahraga tidak hanya bekerja pada endorfin. Aktivitas fisik secara teratur juga dapat meningkatkan kadar dopamin dan serotonin, menjadikannya pilihan yang bagus untuk meningkatkan hormon bahagia keseluruhan. Bonusnya, kualitas tidur juga akan membaik lho!

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Pastikan Anggaran Kesehatan Dirasakan Masyarakat

3. Tertawa bersama Sahabat

Tertawa adalah obat terbaik. Dan ini bukanlah mitos belaka, apalagi bersama dengan sahabat. Walau kadang tidak ada yang dapat kita tertawakan, bersikap sedikit satir dan menertawakan keadaan sendiri juga tidak masalah. Anggap saja merangkap sebagai kontemplasi sekaligus ada yang kita ajak berbagi beban. Tentu saja, tertawa tidak akan mengatasi masalah yang sedang berlangsung tetapi merangsang pelepasan dopamin dan endorfin. Jauh dari sahabat? Video atau meme pun dapat menjadi jawaban.

4. Masak dan Kulineran

Kenikmatan mana lagi yang bisa menggantikan sensasi kulineran? Baik penikmat maupun kreator kuliner sama-sama mendapat manfaatnya lho! Masak makanan yang kita suka apalagi menyantapnya dengan yang tersayang dapat memicu pelepasan dopamin dan endorfin. Berbagi makanan dengan yang tersayang dapat juga memperkuat ikatan karena adanya kenaikan produksi oksitosin. Kabar baiknya, pecinta pedas, yogurt, kacang-kacangan, telur, daging rendah lemak, dan almond mendapat manfaat ekstra untuk produksi dopamin dan endorfin.

5. Mendengarkan Musik

Musik dapat meningkatkan lebih dari satu hormon bahagia Anda. Secara spesifik, mendengarkan musik instrumental dapat meningkatkan produksi dopamin di otak. Namun musik dengan genre apapun yang Anda sukai dapat membantu meningkatkan suasana hati Anda. Perubahan positif pada suasana hati Anda ini dapat meningkatkan produksi serotonin. Jika Anda penikmat musik dan ingin belajar alat musik, ternyata dapat merangsang pelepasan endorfin selama latihan.

BACA JUGA:  Memahami Bullying dan Dampaknya

6. Meditasi

Jika Anda terbiasa dengan meditasi, Anda pasti sudah mengetahui banyak manfaat kesehatannya. Meditasi memberi manfaat mulai dari meningkatkan kualitas tidur hingga mengurangi stres. Penelitian mengaitkan banyak manfaat meditasi dengan peningkatan produksi dopamin selama menjalaninya. Tidak yakin bagaimana memulainya? Saat ini ada banyak modalitas untuk meditasi. Anda cukup menemukan posisi yang nyaman sehingga Anda berdiam diri sembari mendengarkan panduannya.

7. Belai peliharaan Anda

Jika Anda memiliki peliharaan, rutinitas membelai teman berbulu Anda adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kadar oksitosin. Menurut penelitian, pemilik dan hewan peliharaan sama-sama mendapat manfaat peningkatan oksitosin saat berinteraksi. Meskipun Anda tidak memiliki peliharaan, melihat hewan yang Anda kenal dan sukai dapat memicu produksi hormon bahagia yang lebih tinggi. Namun hati-hati ya, kita juga perlu memahami peliharaan kita karena tidak selalu dapat kita belai sewaktu-waktu.

8. Tidur Malam yang Berkualitas

Kurangnya kualitas tidur dapat memengaruhi kesehatan Anda dalam berbagai cara. Salah satunya, hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, terutama dopamin dalam tubuh Anda. Hal ini dapat berdampak negatif pada suasana hati dan kesehatan fisik Anda. Menyisihkan waktu 7 – 9 jam setiap malam untuk tidur amat penting untuk memulihkan keseimbangan hormon dalam tubuh. Jika Anda merasa sulit cobalah tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, mengurangi asupan kafein dan screen time.

9. Kelola Stress

Mengalami stress dari waktu ke waktu adalah hal yang wajar. Namun terus-menerus menghadapi peristiwa kehidupan yang sangat menegangkan dapat menyebabkan penurunan produksi dopamin dan serotonin. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap kesehatan dan suasana hati Anda, sehingga membuat Anda lebih sulit mengatasi stress. Beberapa rekomendasi yang dapat Anda lakukan untuk mengelola stress antara lain rehat sejenak, menonton komedi, olahraga ringan, meditasi dan berinteraksi dengan orang terkasih. Salah satu pendekatan tersebut dapat membantu menghilangkan stres sekaligus meningkatkan kadar serotonin, dopamin, dan bahkan endorfin.

BACA JUGA:  Presiden Tinjau Pelayanan Kesehatan di RSUD Salatiga

10. Self Care dan Massage

Self care alias ritual merawat diri ternyata dapat membantu memperbaiki suasana hati. Selain itu, bagi penggemar pijatan, massage juga sangat membantu. Tidak hanya untuk relaksasi fisik ternyata pijatan juga meningkatkan serotonin dan dopamin. Anda bisa melakukan salah satu ataupun keduanya. Jika untuk tujuan relaksasi, cukup pergi ke tempat massage berbasis spa. Namun untuk Anda yang menginginkan relaksasi ekstra dengan pijatan yang lebih kuat, pergilah ke terapis pijat berlisensi atau refleksologi. Jangan sampai salah pilih dan pegal-pegal kemudian ya.

Nah, untuk merangkum. Serotonin, dopamin, endorfin, dan oksitosin membantu meningkatkan kebahagiaan dan kesenangan sekaligus mengurangi depresi dan kecemasan. Anda dapat meningkatkan hormon perasaan baik ini secara alami dengan beberapa aktivitas sederhana. Jadi tidak melulu terapi obat ya. Namun jika dengan 10 cara ini tidak juga membantu, bicarakan pada psikolog atau psikiater terdekat. (M-010)