Melalui aturan yang ada Polres Badung mengedukasi Bhabinkamtibmas dan diberi kewenangan dengan kemampuan yang dimiliki untuk menyelesaikan masalah yang terjadi, kalau berpotensi pada permasalahan baru mau tidak mau proses hukum berlaku.
Kapolres juga menjelaskan terkait penurunan level pandemi di Bali, dan serbuan wisatawan di Kabupaten Badung, pihaknya tetap jalankan program antara lain booster vaksinasi untuk masyarakat, vaksinasi 1 sudah 100%, vaksin 2 sudah 111%, booster sudah 70%.
“Badung banyak yang tertarik karena KTP di luar Badung banyak yang bekerja di Badung, sehingga kami hadirkan gerai vaksin kerjasama Dishub di terminal tipe A antar kota antar provinsi. Saya rasa itu titik krusial,” ujarnya.
Kedua disiplin prokes, dengan menurunnya angka penyebaran pandemi di Badung, kami tetap berikan himbauan secara langsung maupun tidak langsung.
Nah dari segi pengamanan, pihaknya mengecek apakah sudah vaksin dari aplikasi peduli lindungi. Kalau belum vaksin kita arahkan ke gerai vaksin yang sudah disiapkan.
Selain itu, dalam menjaga situasi tetap aman Polres Badung juga memiliki 3 terobosan kreatif yakni Polisi Bersemi (Polisi berkebun di masa pandemi Covid -19) dan Warung Men Sampik (warga beruntung menabung sampah plastik) dan Geber lantas, yang dilakukan unit Dikyasa mencoba berbagi kepada masyarakat khususnya anak sekolah. M-003/rls
