logo-menitini

Sidang Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Saksi Sebut Oleg Tkachuk sebagai Otak Utama

Suasana sidang kasus pabrik narkoba di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (19/8/2025). (Foto: Istimewa)

DENPASAR,MENITINI.COM – Sidang kasus pabrik narkoba di Sunny Village, Tibubeneng, Kuta Utara, dengan terdakwa Roman Nazarenko kembali digelar di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (19/8/2025). Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Badung menghadirkan dua saksi mahkota asal Ukraina, Mykyta Volovod dan Ivan Volovod, yang sebelumnya sudah divonis 20 tahun penjara.

Dalam persidangan, keduanya justru menyebut nama Oleg Tkachuk sebagai dalang produksi narkotika di Bali. Kesaksian ini berbeda dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang menyebut Roman sebagai pemimpin pabrik narkoba. “Roman hanya memperkenalkan kami dengan Oleg. Oleg-lah yang menjadi pendana dan pengendali produksi,” ujar Mykyta.

Ivan memberikan keterangan serupa, bahkan meralat pengakuannya di BAP. Menurutnya, Roman tidak membeli mobil untuknya, melainkan ia sendiri yang membeli dengan uang yang diberikan Roman. “Tidak ada keuntungan apa pun, karena narkotika itu belum sempat dijual,” katanya.

BACA JUGA:  KPK Segel Ruangan di Kemenkes, Diduga Terkait Korupsi Proyek RSUD Kolaka Timur Rp126,3 Miliar

JPU sempat mencecar kedua saksi karena keterangan mereka kerap berubah-ubah. Meski demikian, keduanya menegaskan bahwa kesaksian di persidangan kali ini adalah yang sebenarnya. Mereka menyebut bahan kimia untuk produksi narkoba disuplai Oleg melalui komunikasi di aplikasi Telegram.

Dalam dakwaan, Roman dituduh memimpin produksi mephedrone dan budidaya ganja hidroponik. Ia sempat buron ke Thailand sebelum akhirnya ditangkap dan dipulangkan ke Indonesia. Roman terancam hukuman penjara seumur hidup berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Tim penasihat hukum Roman, Aditya Fatra dan Rico Ardika Panjaitan, menegaskan bahwa kliennya bukan dalang utama. Mereka menyebut Oleg Tkachuk sebagai otak pabrik narkoba di Bali, sementara Roman hanya perantara. “Ada kekeliruan dalam dakwaan, karena nama Oleg kerap tertukar dengan Oleksi Kolotov. Faktanya, Oleg-lah yang menjadi bos sebenarnya,” ujar kuasa hukum.*

  • Editor: Daton
BACA JUGA:  KEK Kura Kura Bali Genjot Pembangunan Marina untuk Dorong Pariwisata Maritim

BERITA TERKINI

OLAHRAGA

PERISTIWA

NASIONAL

DAERAH

HUKUM

POLITIK

LINGKUNGAN

Di Balik Foto

BERITA TERKINI

Indeks>>

Menitini.com adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini seputar Bali dan Indonesia. Kami menghadirkan berita-berita Lingkungan, Pariwisata, nasional, politik, ekonomi, olahraga, pariwisata, hingga isu lokal Bali secara cepat, akurat, secara elegan, berimbang dan antihoax. 

Alamat Redaksi:

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11A Denpasar, Bali

Telepon: +62 87897468777

  • Email: redaksi.menitini@gmail.com
  • redaksi@menitini.com

Member of Serikat Media Siber Indonesia Provinsi Bali

Menitini.com adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini seputar Bali dan Indonesia. Kami menghadirkan berita-berita Lingkungan, Pariwisata, nasional, politik, ekonomi, olahraga, pariwisata, hingga isu lokal Bali secara cepat, akurat, secara elegan, berimbang dan antihoax. 

Alamat Redaksi:

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11A Denpasar, Bali

Telepon: +62 87897468777

  • Email: redaksi.menitini@gmail.com
  • redaksi@menitini.com

Member of Serikat Media Siber Indonesia Provinsi Bali