Polairud Polda Bali Selidiki Dugaan Kelalaian dalam Tragedi Fast Boat di Sanur

fastboat terbalik di sanur
Peristiwa Fast Boat Dolpin 2 terbalik Pelabuhan Sanur, Denpasar, Selasa (5/8/2025).

DENPASAR, MENITINI.COM – Direktorat Polairud Polda Bali terus mengusut penyebab tenggelamnya kapal cepat Bali Dolphin Cruise II di jalur masuk Pelabuhan Sanur, Selasa (5/8/2025) lalu. Perkembangan terbaru, Yaja Travel Agent melaporkan nakhoda kapal berinisial I Kadek AR (30) atas dugaan kelalaian yang menewaskan dua wisatawan asal China, Shi Guo Hong (23) dan Honqing Yu (37).

Laporan resmi tersebut dibenarkan Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Bali, AKBP Nanang Prihasmoko, Selasa (12/8/2025). “Laporannya sudah kami terima, pelapornya travel agen,” ujar AKBP Nanang.

Ia menjelaskan, laporan itu mengacu pada Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Hingga kini, penyidik telah memeriksa 13 saksi, mulai dari korban selamat, kru kapal, masyarakat, hingga pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

BACA JUGA:  Perda Bale Kerta Adhyaksa Disahkan, Ketut Sumedana Raih Penghargaan Khusus

“Kasus ini sudah dinaikkan ke penyidikan. Masih didalami apakah ada unsur lalai dari nakhoda yang menyebabkan kapal terbalik,” tegasnya.

Polisi masih mengumpulkan detail kronologi kejadian, termasuk kemungkinan faktor human error atau cuaca. Meski ombak tinggi saat kejadian, penyidik ingin memastikan apakah nakhoda menguasai kendali kapal atau tidak. Gelar perkara akan digelar untuk menentukan tersangka.

AKBP Nanang menambahkan, pihaknya juga akan membandingkan kelayakan kapal dengan armada lain. “Kami ingin pastikan, kapal ini memang layak membawa penumpang atau hanya untuk memancing,” ujarnya.

Dari pihak pelapor, Sheng Hanning dari Yaja Travel Agent mengakui insiden tersebut murni kecelakaan alam. Namun, ia berharap pemerintah daerah dan pemilik kapal memberikan perhatian bagi keluarga korban.

BACA JUGA:  Satgas Pangan Polda Bali Sidak Dugaan Beras Oplosan di Denpasar

“Korban ini seorang bapak rumah tangga, masih ada orang tua dan anak kecil. Mohon ada solusi terbaik dari pemerintah setempat dan pemilik kapal,” kata Sheng.

Seperti diberitakan, Bali Dolphin Cruise II membawa 80 orang, terdiri dari 75 penumpang (73 WNA, 2 WNI) dan 5 kru. Kapal berlayar dari Pelabuhan Nusa Penida menuju Sanur. Saat memasuki jalur pelabuhan di antara buoy merah dan hijau, bagian belakang kapal dihantam ombak besar hingga terbalik. Selain dua turis China, satu ABK asal Nusa Penida, Kadek Adi Jaya Dinata (23), juga tewas.*

Editor: Daton

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara

Ikuti Kami