AMBON, MENITINI.COM – Seorang lelaki paruh baya yang keseharian bekerja sebagai nelayan. Ia diketahui bernama La Sedo Kalidupa (49), warga Dusun Amaholu Los, Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), dilaporkan hilang sejak Rabu (21/5/2025) saat pergi melaut.
Hingga Kamis (22/5/2025), korban belum ditemukan dan pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Kapolsek Huamual, IPDA Salim S. Balami, dalam keterangannya menjelaskan bahwa korban pergi melaut bersama menantunya, Aswan, pada Selasa (20/5/2025) sekira pukul 17.00 WIT.
Keduanya masing-masing menggunakan bodi ventura dengan mesin tempel 40 PK, untuk memeriksa rompong di sekitar laut Dusun Amaholu Los.
Pukul 23.00 WIT, Aswan kembali ke rumah lebih dahulu, namun korban tidak kunjung pulang. Istri korban yang cemas kemudian memberitahu keluarga di Dusun Ely Besar, Desa Iha, yang langsung melakukan pencarian bersama warga setempat.
Pencarian pertama dilakukan pada Hari Rabu pukul 02.00 WIT menggunakan bodi ventura. Warga hanya menemukan bodi milik korban di laut, namun korban tidak berada di lokasi tersebut.
“Yang ditemukan baru bodi ventura milik korban. Korban sendiri belum ditemukan dan pencarian masih berlanjut,” ujar IPDA Salim Balami, Kamis (22/5/2025).
Tim Basarnas Maluku bersama Polairud Polres SBB tiba di lokasi pencarian pada Rabu (21/5) pukul 15.00 WIT. Namun karena cuaca buruk dan hari mulai gelap, pencarian ditunda dan dilanjutkan pada Kamis pagi.
Pukul 07.45 WIT, Kapolsek Huamual bersama tim Basarnas yang dipimpin Kapten Kapal Ismanto Laturua, kembali memulai pencarian dengan terlebih dahulu melakukan briefing di atas kapal. Hingga Kamis sore, pencarian masih belum membuahkan hasil.
Tim pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk keluarga korban, Babinsa Dusun Los, Bhabinkamtibmas, dan personel Subsektor Limboro.
“Pencarian hari kedua sudah dilakukan sejak pagi, dan kami akan terus melakukan upaya maksimal. Perkembangan selanjutnya akan kami laporkan,” ujar Salim. (M-009)
- Editor: Daton