Perbaikan Dermaga Senggigi, Eksekutif Mesti Kreatif, DPRD Sarankan “Ngamen” ke Pusat 

LOBAR, MENITINI-Eksekutif diminta lebih kreatif terkait anggaran perbaikan dermaga Senggigi. Jangan hanya mengandalkan APBD.

Rendahnya serapan anggaran di sejumlah SKPD di Kabupaten Lobar membuat kalangan DPRD Lobar kecewa. Rencananya, Dinas Perhubungan Lobar akan mengusulkan tambahan anggaran pada APBD Perubahan tahun 2022 sebesar Rp 600 juta untuk perbaikan Dermaga Senggigi.

Namun, terlanjur kecewa, dewan pun meminta SKPD terkait melakukan lobi-lobi ke pemerintah pusat untuk mendapatkan tambahan anggaran, sebab realisasi serapan anggaran APBD murni 2022 Lobar sangat rendah.   

Bagaimana tidak, hingga pertengahan tahun ini saja realisasi pendapatan asli daerah (PAD) jauh dari target Rp 303 miliar. Bahkan program fisik belum juga jalan dan masih berkutat pada tender.

BACA JUGA:  Penerapan MLFF Tunggu Instruksi Pusat, Saat Ini Sedang Dalam Ujicoba

Anggota DPRD dari PAN, Munawir Haris meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tak hanya mengandalkan dana dari APBD Lobar saja. Dia meminta agar SKPD  jemput bola program langsung ke kementerian terkait. “PAD baru masuk Rp 36 miliar dari target Rp 303 miliar. Ini sudah bulan Juni mau ke Juli, terus janji-janji saja OPD ini. Saran saya untuk dermaga silahkan OPD bersangkutan ke Jakarta cari dana DAK baik itu di Kementerian Marivest atau Kementerian Perhubungan,” sarannya Rabu (22/6/2022).

Ia menilai beban postur APBD tahun ini begitu berat jika ditambah lagi dengan rencana untuk perbaikan dermaga Senggigi. Terlebih daerah juga harus memikirkan beban pembayaran pinjaman daerah Rp 115 miliar. Sehingga wajar, mengapa pria yang akrab disapa Cawing meminta agar OPD terkait melakukan lobi ke kementerian.