Image
Presiden Jokowi melakukan ground breaking pembangunan Mayapada Hospital Nusantara (MHNS). (Foto: Dok. Kemenkes)

Pembangunan Rumah Sakit Kedua di IKN, Ditarget Rampung Pertengahan 2024

JAKARTA,MENITINI.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin meletakkan batu pertama (ground breaking) pembangunan Mayapada Hospital Nusantara (MHNS) pada Rabu (31/10/2023). Ini merupakan groundbreaking rumah sakit kedua di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

“Alhamdulillah kita akan melakukan ground breaking rumah sakit. Ini adalah rumah sakit kedua yang akan dibangun di Ibukota Nusantara yaitu Mayapada Hospital Nusantara,” kata Presiden Jokowi.

Presiden menuturkan bahwa MHNS nantinya akan menjadi green hospital untuk mendukung percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara. Ini sejalan dengan konsep pembangunan IKN sebagai ibu kota negara pertama yang mengusung konsep forest city.

“Mayapada Hospital Nusantara juga akan mengusung konsep efisiensi dan konservasi energi. Urusan yang berkaitan dengan hijau, hijau dan hijau akan selalu kita dengungkan untuk Ibu Kota Negara,” terang Presiden.

Untuk mendukung konsep tersebut, nantinya 20 persen dari total total luasan lahan dimanfaatkan sebagai area hijau guna mempercepat kesembuhan pasien.

“Nantinya di tempat ini akan beroperasi rumah sakit yang ramah lingkungan green building, 20 persen dari total luasan lahan akan dimanfaatkan sebagai area hijau dilengkapi dengan healing garden, dengan sistem kelola taman untuk membantu percepatan kesembuhan pasien,” ucap Presiden.

BACA JUGA:  Seru, Acara Prolanis Klinik Anugerah Denpasar Dimeriahkan oleh Penyanyi Oppie Andaresta

Kepala Negara juga meminta kepada Mayapada Hospital Nusantara agar menjadi contoh dalam menerapkan rumah sakit yang ramah lingkungan dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, mengefisienkan pemakaian energi dan air, memaksimalkan cahaya matahari, membangun sistem daur ulang air limbah yang baik dan menyediakan kolam resapan untuk penyerapan air hujan agar bisa dimanfaatkan kembali.

“Saya yakin dengan pengalaman yang dimiliki oleh Mayapada Hospital dengan mitra-mitra internasionalnya akan mampu memberikan pelayanan yang profesional. Menangani kasus -kasus kesehatan yang kompleks bagi pemerintah, asuransi baik negeri maupun swasta serta masyarakat pengguna BPJS Kesehatan,” kata Presiden.

Dengan semakin banyak dan berkualitasnya pelayanan kesehatan di IKN dan sekitar IKN, Presiden berharap masyarakat tidak perlu lagi berobat keluar negeri. Cukup berobat di dalam negeri karena layanan kesehatan yang dibutuhkan telah tersedia disini.

“Hampir 2 juta rakyat kita kalau sakit berobat keluar, dan itu membawa uang keluar hampir Rp 100 triliun setiap tahun hanya untuk berobat. Kita harapkan dengan berdirinya Mayapada Hospital Nusantara di IKN, hal tersebut bisa dikurangi sebanyak-banyaknya,” tutur Presiden.

BACA JUGA:  Polio Paul, Selama 70 Tahun Hidup dengan Paru-paru Besi, Meninggal di Usia 78 Tahun

Untuk itu, Presiden menginginkan agar pembangunan rumah sakit segera dilakukan dan ditargetkan pada pertengahan tahun 2024 sudah selesai sehingga bisa digunakan untuk melayani masyarakat.

“Kita harapkan nanti semester kedua tahun 2024 siap beroperasi dan memberikan pelayanan pada ibu dan anak, penanganan kegawat daruratan, jantung, stroke, emergency, dan orthopedic,” kata Presiden.

Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin dalam laporannya memastikan sejumlah pembangunan rumah sakit yang saat ini sedang berlangsung di IKN rampung sesuai target, yakni pada pertengahan tahun 2024. Dengan begitu, rumah sakit tersebut sudah bisa digunakan sebelum ibu kota negara resmi pindah.

“Rencananya sebelum nanti 17 Agustus, ada 4 rumah sakit yang ditargetkan rampung yakni 1 rumah sakit vertikal dan 3 rumah sakit swasta. Saya sudah sampaikan kepada semua pemilik rumah sakit kalau RS harus rampung sebelum kawasan IKN dihuni,” kata Menkes.

Menkes memastikan dari sisi alat dan gedung tidak ada masalah, yang masalah di seluruh Indonesia adalah ketersediaan tenaga kesehatan. Untuk memenuhinya, Pemerintah akan membuka peluang kerja sama dengan Apollo untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dokter-dokter di Indonesia.

BACA JUGA:  Suka Makan Sebelum Tidur? Hati-hati Risikonya!

Menkes juga menitipkan nantinya pasien BPJS juga bisa dilayani di rumah sakit tersebut. Dengan begitu, masyarakat juga bisa mendapatkan manfaat dari layanan kesehatan kelas internasional.

“Kepada Mayapada terima kasih sudah mulai, saya titip lagi selain (layanan yang hebat-hebat) kasih juga kelas untuk BPJS,” titip Menkes.

Komisaris Utama PT Mayapada Healthcare Group, Jonathan Thahir menyebut Mayapada Hospital Nusantara hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan di IKN sebagai bentuk perwujudan atas komitmen Mayapada untuk terus berkontribusi dalam memberikan
akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Dukungan atas 8 center of excellence (CoE) yang tersedia di Mayapada Hospital Nusantara IKN: Cardiovascular Center, Oncology Center, Tahir Neuroscience Center, Gastrohepatology Center, Orthopedic Center, Tahir Uro-Nephrology Center, Obstetric& Gynecology Center, Pediatric Center

“Kami yakin adanya MHNS bisa melayani masyarakat dan masyarakat di sekitar Kalimantan. Kami juga akan menahan devisa yang keluar dampak dari banyaknya masyarakat yang berobat ke luar negeri,” harapnya.

Sumber: Kemenkes

  • Editor: DRB

Berita Terkait

RSU Bakti Rahayu Gandeng Sejumlah Lembaga Lakukan Aksi Amal Operasi Bibir Sumbing

AMBON, MENITINI.COM – Dalam rangka memperingati hari Buruh Internasional atau Mayday, Rumah Sakit Umum Bakti Rahayu bekerja sama…

ByByHE NMei 2, 2024

Kasus DBD di Buleleng Meningkat

DENPASAR, MENITINI.COM-Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Buleleng, Bali beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan sejak awal tahun…

ByByA NMei 2, 2024

Seru, Acara Prolanis Klinik Anugerah Denpasar Dimeriahkan oleh Penyanyi Oppie Andaresta

DENPASAR,MENITINI.COM-Klinik Anugerah Denpasar menggelar kegiatan rutin Prolanis (program pengelolaan penyakit kronis), Sabtu (27/4/2024). Namun ada yang berbeda pada…

ByByRedaksiApr 27, 2024

Waspada! Pasien DBD di RSD Mangusada, Badung Meningkat

BADUNG,MENITINI.COM-Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Badung mengalami peningkatan. Hal itu ditandai dengan jumlah pasien di RSD Mangusada…

ByByEditorApr 25, 2024
Pembangunan Rumah Sakit Kedua di IKN, Ditarget Rampung Pertengahan 2024 | Berita Menitini