“Kita sudah mempunyai 63 RS rujukan Covid-19 dengan 6.000 Nakes yang siap melayani pasien Covid-19,” imbuhnya.
Mengenai rujukan RS juga dikatakannya tergolong masih cukup rendah, yaitu 8%, beda dengan gelombang varian Delta pertengahan tahun lalu yang membuat BOR (Bed Occupancy Rate) RS mencapai 80%. “Hal ini dikarenakan varian Omicron memang cepat menyebar namun dengan tingkat kematian yang rendah berbeda dengan Delta. Akan tetapi, kita tetap perlu waspada,” ujarnya.
Ia mengatakan 87% warga terjangkit Omicron saat ini melakukan Isoman, hanya bergejala ringan melakukan Isoter dan sisanya dirujuk ke RS. M-006